BERITA TERKINIKutai Timur

BPBD Kutim Akan Aktifkan Pos Pantau Rantau Pulung

SANGATTA,deltamahakam.co.id- Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman mengimbau kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk antisipasi karena telah memasuki musim kemarau.

Orang nomor satu di Kutim itu menilai Kutim telah memasuki musim kemarau yang mana ada potensi untuk terjadinya karhutla. Hal itu karena wilayah Kutim yang masih cukup banyak area perhutanannya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada OPD terkait agar mengantisipasi karhutla di musim kemarau ini.

“Kondisi kita kini telah memasuki musim kemarau, OPD terkait (BPBD dan Damkar) untuk memperhatikan karhutla dan segala macamnya,” ungkapnya, Senin (11/7/2022)

Selain itu, ia menerima laporan bahwasanya di Kecamatan Rantau Pulung telah dibangun pos pantau. Namun, kata dia, di pos pantau tersebut tidak ada aktivitasnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada BPBD untuk menghidupkan kembali pos pantau tersebut.

“Di Rantau Pulung itu dibangun Pos Pantau tapi tidak diapa-apain, BPBD agar memaksimalkan hal itu karena sayang sudah dibangun tapi tidak ada yang dikerjakan disana,” urainya.

Sementara itu, dijawab oleh Kepala BPBD Kutim, Muhammad Idris Syam melalui Kasubbag Keuangan Khairunnisa penyebab belum difungsikannya pos pantau di Rantau Pulung lantaran ada pembangunan drainase dan pengerjaan jalan.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan OPD terkait yang menangani pekerjaan tersebut apakah dapat segera diselesaikan agar Pos Pantau dapat diaktifkan kembali.

“Kemungkinan karena ada pengerjaan jalan dan drainase dari OPD lain sehingga aksesnya terputus, jadi kami agak kesusahan, setelah ini akan kami coba koordinasikan dengan pihak terkait,” tandasnya. (ADV/dm2)

Related Articles

Back to top button