SMA/SMK Sudah Bisa Gelar PTM, Dilaksanakan Terbatas, Pemkot Menunggu Sinyal PTM Penuh di SD dan SMP
BALIKPAPAN – Setelah lama menunggu, akhirnya pemerintah memberikan sinyal positif pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SMA/SMK di Balikpapan. Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi mengatakan, setelah menimbang dan melihat pergerakan angka positif Covid-19, Pemprov Kaltim memberikan lampu hijau PTM.
Sebelumnya, di Balikpapan untuk tingkat SD dan SMP sudah hampir dua bulan melaksanakan PTM. Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Balikpapan lebih dulu memberikan izin. “Pelaksanaan ini sebagai bukti Kaltim sudah melebihi target vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pengajar, kependidikan dan pelajar se-Kaltim,” katanya.
Menurut Anwar, pelaksanaan PTM terbatas harus mengedepankan prokes setiap sekolah, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pelaksanaan PTM berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri tentang pembelajaran di masa Pandemi Covid-19.
“Jadi, sekolah yang melaksanakan PTM terbatas, mulai jenjang SMA, SMK dan SLB se-Kaltim. Semoga pembelajaran terbatas ini bermanfaat bagi peserta didik maupun para tenaga pengajar, sehingga semakin meningkat kualitas SDM Kaltim,” terangnya.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, sudah sejak awal PTM di SD dan SMP Balikpapan meminta izin kepada pemerintah provinsi. Hanya saja, saat ini masih belum direstui. Karena, vaksinasi saat itu di Kaltim untuk pelajar masih di bawah 70 persen.
“Ya, kalau sudah boleh itu sangat bagus. Kami akan berkoordinasi untuk pelaksanaannya,” pungkasnya. (ai)
