Momentum International May Day, Ardiansyah Sulaiman Sebut Puluhan Ribu Tenaga Kerja Terdata Bakal Dapat Jaminan Kesehatan
Ardiansyah Sulaiman berharap, melalui langkah-langkah ini, masalah perlindungan dan jaminan kesehatan dapat ditingkatkan kepada buruh dan tenaga kerja rentan di wilayahnya.
Kutim, deltamahakam.co.id — Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), disemarakkan dengan Gerakan Buruh Bersatu Kutai Timur (GEBRAK) yang menggelar demonstrasi pada Rabu (1/5).
Terkait hal itu, Bupati Kutim Drs.H.Ardiansyah Sulaiman,M.Si angkat suara dan mengatakan, sudah seringkali dikunjungi para buruh membahas terkait perlindungan kesehatan yang kerap menjadi masalah mereka.
“Ada beberapa hal yang sering kami kedatangan para buruh di kantor Bupati atau di ruang Bupati. Mereka prihatin terkait dengan buruh yang memang tidak tercover di dalam perlindungan kesehatan, perlindungan jaminan tenaga kerja, dan sebagainya,” ungkapnya kepada awak media usai peringati May Day di Folder, Rabu (1/5).
Meski begitu dirinya menerangkan bahwa pihaknya telah menjalankan tuntutan buruh terkait jaminan kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dengan jumlah puluhan ribu.
Bukan hanya kepada buruh, Ardiansyah Sulaiman mengatakan pihaknya juga telah melakukan pendataan sejumlah warga rentan untuk dicover melalui BPJS Ketenagakerjaan rentan.
“Nah alhamdulillah, tahun ini kita sudah meng-cover itu, yang kita sebut dengan BPJS Ketenakerjaan rentan. Insyaallah data yang ada sampai saat ini sekitar 85.000,” jelasnya
“Jadi tidak hanya para buruh, juga tenaga kerja rentan yang sudah terdata. Dan itu by name, by address, lengkap semua sudah dalam kondisi yang ada,” tambahnya menerangkan.
Menurut orang nomor satu Kutim itu, dengan adanya pendataan yang dilakukan pemerintah, tentu saja bisa memfasilitasi serta memberi solusi kepada tiap-tiap warga yang membutuhkan.
Ardiansyah Sulaiman berharap, melalui langkah-langkah ini, masalah perlindungan dan jaminan kesehatan dapat ditingkatkan kepada buruh dan tenaga kerja rentan di wilayahnya.
“Sehingga insyaallah satu-persatu persoalan di lapangan terkait dengan warga ini oleh pemerintah diberikan fasilitas atau solusi. Kita berharap semua warga terlindungi,” tandasnya.(*)
