ADVERTORIALPemkab Kutim

Selain Siapkan Payung Hukum, Ardiansyah Sulaiman Mengaku Buka Ruang Interaktif dengan Para Buruh

Ardiansyah Sulaiman mengatakan bahwa para buruh memiliki ruang interaktif dan berdialog secara terbuka terkait dengan aspirasi yang ingin mereka sampaikan.

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada tanggal 1 Mei kini diperingati oleh para buruh di seluruh dunia, tak kecuali Kutai Timur.

Kabupaten Kutai Timur, yang dipimpin oleh Drs.H.Ardiansyah Sulaiman,M.Si tengah memperingati hari buruh itu dengan berbagai agenda,termasuk pembagian hadiah kepada mereka yang turut memperingatinya.

Bahkan lebih jauh pria yang juga merupakan seorang Ustad ini mengatakan bahwa para buruh memiliki ruang interaktif dan berdialog secara terbuka terkait dengan aspirasi yang ingin mereka sampaikan.

“Alhamdulillah hari ini kita memberikan apresiasi dan menghormati 1 Mei sebagai Internasional May Day. Nah khusus di Kutai timur alhamdulillah sejak 2011 atau 2012 yang lalu, peringatan buruh atau May Day ini menjadi agenda yang rutin,” ucapnya kepada awak media, Rabu (1/5).

“Nah di Kutim juga dalam memperingati momentum ini, pemerintah bersama buruh dan keluarganya melakukan komunikasi interaktif dan pagelaran hiburan seperti yang kita lakukan pada hari ini,” tambah Ardiansyah.

Orang nomor satu Kutai Timur itu menegaskan jika nanti ditemukan masalah menyangkut keluhan buruh, ia mengaku pihaknya telah menyiapkan ruang dialog.

“Artinya apa, hal-hal yang terkait dengan persoalan itu nanti dibicarakan pada (pertemuan) interaktif antara beberapa belah pihak,” katanya.

“Yang kedua adalah hiburan untuk kita berikan kepada mereka, karena ini adalah hari rayanya para buruh secara internasional. Jadi bukan hanya demo yang ada, tetapi juga ada hiburan,” tambah Bupati.

Ia lebih lanjut mencontohkan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan dialog interaktif tersebut. Dalam pertemuan interaktif itu kata Bupati, salah satu pesan yang disampaikan para buruh adalah persoalan aturan.

“Nah di tahun lalu, saya masih ingat di dalam interaktif antara pemerintah juga dihadiri oleh utusan Kementerian. Pada saat itu kita melakukan sarasehan di hotel Victoria. Salah satunya yang disampaikan khusus wilayah kita ini adalah aturan ketenagakerjaan,” terang Bupati.

Lebih jauh komitmennya melindungi para buruh diperusahaaan dengan menindaki Peraturan Daerah (Perda) ihwal ketenagakerjaan dengan bukti tindak lanjut melahirkan Peraturan Bupati (Perbup).

“Nahh di tahun 2022 sebenarnya kita sudah memiliki Perda-nya, dan alhamdulillah tindak lanjutnya atau Perbup-nya sudah kita selesaikan. Dan hari ini, nanti mungkin secara singkat dalam sarasehan ibu kadis akan memberikan sedikit penjelasan isi atau beberapa hal terkait dengan tindak lanjut dari Perda ketenagakerjaan,” harapnya. (ADV)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button