KUTIM – Inovasi pelayanan publik yang dijalankan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Timur membuahkan hasil signifikan.
Hingga awal November 2025, tingkat perekaman KTP-el mencapai 98,96 persen, mendekati target nasional 99,4 persen yang ditetapkan untuk tahun ini.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Disdukcapil Kutim, M. Syarif, menyatakan optimistis pencapaian tersebut akan tuntas sebelum tahun berakhir.
“Target kinerja kepemilikan KTP bagi penduduk wajib KTP itu ditetapkan secara nasional di angka 99,4 persen untuk tahun 2025. Per data Oktober kemarin, kita sudah di 98,96 persen. Insyaallah, kita tercapai, bahkan lebih,” ujar M. Syarif, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, kemajuan ini merupakan hasil dari penerapan tiga strategi efektif. Pertama, desentralisasi pelayanan yang menghadirkan layanan perekaman dan pencetakan KTP-el di seluruh kecamatan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh.
Kedua, program Jemput Bola yang menyasar siswa SLTA berusia 17 tahun, sebagai kelompok terbesar warga yang baru memasuki usia wajib KTP.
Program ini dilaksanakan rutin dengan menggandeng sekolah-sekolah di berbagai kecamatan.
Ketiga, pengiriman surat pemberitahuan kepada warga yang belum merekam data kependudukan. Upaya ini dinilai efektif karena membuat masyarakat lebih sadar dan merasa dihargai oleh pemerintah.
“Layanan kita dekatkan ke masyarakat. Masyarakat tidak harus jauh-jauh kecapil (ke Kantor Disdukcapil Kabupaten), cukup di kecamatan, sudah dia bisa terlayani,” tutup Syarif. (adv)
