Ardiansyah Ajak FPBI Kutim Jadikan Laut Sebagai Sumber Kehidupan dan Penghidupan
SANGATTA,deltamahakam.co.id- Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menghadiri pelantikan Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI) Kutim di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta.
Dalam sambutannya, Ardiansyah menyebut FPBI Kutim telah tepat berkolaborasi dengan masyarakat khususnya pesisir dalam membangun kebaharian di sepanjang pantai Kutim.
“Ayo, FPBI Kutim sudah tepat berkolaborasi khususnya dengan masyarakat pesisir dalam potensi laut menjadi kehidupan dan sumber penghidupan sekarang dan masa yang akan datang,” ungkapnya saat sambutan, Selasa (28/6/2022)
Pasalnya, Kutim memiliki wilayah pesisir pantai yang sangat luas sekitar 500 kilometer terbentang dari perbatasan Kota Bontang sampai Tanjung Mangkalihat, perbatasan Berau sehingga disebut wilayah pesisir. Bahkan Ardiansyah mendapat pengakuan dari anggota fishing club bahwasanya spot mancing di Kutim tidak ada duanya di Indonesia.
“Artinya wilayah lautannya Kutim itu sangat lebar,” ucapnya.
Selain itu juga dari sisi club diving juga mengatakan hal serupa dengan club fishing kepada Ardiansyah. Sehingga ia menyimpulkan wilayah kelautan Kutim termasuk amazing land mulai dari spot mancing, spot diving, terumbu karangnya, pasir laut dan satwanya.
“Persoalannya kita tidak memiliki laut dengan aturan yang baru, ternyata laut itu wewenangnya provinsi dan pusat,” pungkasnya.
Tapi itu tidak jadi masalah, bagi wilayah pesisir dapat memanfaatkan momen-momen untuk mengembangkan wilayahnya seperti mengadakan perlombaan fishing club. (adv/dm2)
