Kutai Timur

Pemkab Kutim Libatkan Genpro Kaltim Maksimalkan Promosi UMKM Lokal

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) nampaknya tak setengah hati mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif lokal dalam berpromosi. Agar produk yang dihasilkan lebih dikenal dan mampu berdaya saing hingga ke tingkat pasar global. Strateginya adalah menggandeng pihak lain sebagai mitra untuk berpromosi. Yakni melibatkan Global Enterpreneur Profesional (Genpro) Kalimantan Timur (Kaltim).

“Salah satunya kita akan menggandeng pihak swasta (Genpro) untuk mendampingi para pelaku UMKM kita. Untuk membantu memasarkan produknya,”ujar Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman usai audiensi dengan komunitas UMKM di Ruang Kerjanya pada Kamis (8/9/2022) pagi.

Ardiansyah meyakini produk yang dihasilkan oleh para UMKM memiliki potensi yang besar untuk terus di kembangkan dan memiliki daya saing. Hal itu dibuktikan dengan adanya rencana kunjungan Presiden Ir Joko Widodo (Jokowi) pada 28 September mendatang. Demi melepas ekspor perdana Pisang Kepok Jenis Grecek ke Singapura serta meresmikan rumah pascapanen pisang oleh Koperasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Taruna Bina Mandiri asal Kecamatan Kaubun.

“Saya juga minta mereka (Genpro) untuk ikut berperan, salah satunya mendampingi saat kunjungan Presiden RI ke Kutim,” sebutnya.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut juga menegaskan, dengan adanya kerja sama ini mempertegas keseriusan dan komitmen pemerintah terkait dukungan terhadap UMKM. Sekaligus menjadi salah satu strategi dalam upaya pengembangan untuk membantu para UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif supaya kualitas ekonomi masyarakat kian tumbuh.

Ketua Genpro Kaltim Jhony Arianto mengatakan bahwa pertemuan dengan Bupati Kutim kali ini guna membahas program kerja sama untuk pendampingan para UMKM dan pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Kutim. Agar mampu menembus pasar global. Selain memberikan pembinaan secara terukur, agar skala usahanya bisa terus meluas.

“Kutim ini mempunyai potensi produk unggul dan beragam yang dihasilkan para pelaku UMKM,” ujarnya.

Ia mengatakan, Genpro juga diminta untuk mendampingi salah satu kelompok UMKM yang akan di kunjungi oleh Presiden Jokowi pada 28 September mendatang. Agar peranannya lebih terukur di tingkat nasional maupun global.

“Program kami (Genpro) tidak bisa instan, karena kita kan membina manusianya. Terkait tentang bagaimana kita (melakukan) asesmen, akurasi, serta pendataan secara detail. Sehingga produk ini bisa diterima pasar. Jadi perlu waktu yang berkelanjutan,” terangnya. (kopi6/kopi3)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button