Sikapi Penilaian Integritas di Kutim Rendah, Faizal Rachman Berencana Bertemu KPK
“Kita juga ingin melakukan perbaikan, supaya indeks integritas kita ini semakin baik, sebagai salah satu wujud upaya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah Kutim,” pungkas Faisal.
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman berencana bertemu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas terkait hasil Survei Penilaian Integritas 2021 Pemkab Kutim, yang dilaporkan mendapat nilai terendah dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim.
Dewan akan meluangkan waktu untuk menanyakan indikator penilaian tersebut.
“Bertemu dengan unsur pimpinan DPRD untuk mengusulkan pertemuan dengan perwakilan KPK yang ada di Kaltim,” ujar Faizal.
Informasi dihimpun, hasil survei penilaian integritas 2021 yang dirilis KPK, Pemkab Kutim mendapat nilai 59,94 kategori sangat rentan.
Faizal dalam hal itu mengaku masih berfikir positif. Namun ia berharap, pertemuan dengan KPK untuk mendapatkan kejelasan terkait indikator penilaian integritas yang diberikan kepada pemerintah daerah.
“Saat inikan kita belum tau nilai tersebut dirilis indikatornya apa, dan rekomendasi perbaikan apa yang perlu dilakukan, ini yang akan coba kita ketahui,” bebernya.
Sebagai legislatif, Faizal menilai rekomendasi perbaikan sangat penting untuk mengawasi proses pelaksanaan perbaikan tersebut, dijalankan atau tidak oleh pemerintah daerah.
“Ini sudah tupoksi kita sebagai anggota legislatif untuk dalam hal pengawasan,” terangnya.
Faizal menjelaskan rencana langkah yang akan dilakukan tersebut sebagai upaya perbaikan, pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan.
“kita juga ingin melakukan perbaikan, supaya indeks integritas kita ini semakin baik, sebagai salah satu wujud upaya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah Kutim,” pungkasnya.(*/dm5)
