BERITA TERKINIKutai TimurPemkab Kutim

FSN 2023 Siap Digelar, Ardiansyah Minta Pembenahan Sarana Prasarana

Ardiansyah Sulaiman ; Ya, Insya Allah Festival Sekerat Nusantara (FSN) akan kembali digelar dan dijadwalkan akan berlangsung bulan Juni nanti.

KUTAI TIMUR,deltamahakam.co.id-Festival Sekerat Nusantara (FSN) adalah Pesta Rakyat yang berlokasi di Pantai Sekerat Desa Sekerat Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur.

FSN perdana digelar selama sepekan lamanya, dimulai tanggal 17 hingga tanggal 23 Juli 2022 dengan agenda diantaranya perlombaan Lomba Kapal (Dongfeng), Lomba Kapal (Mesin Mobil), Lomba Enggrang, Lomba Tradisional dan lainnya. Selain itu masyarakat atau wisatawan dapat menikmati Bazar UMKM serta Hiburan.

Tahun ini, Sekitar bulan Juni depan, FSN akan digelar lagi secara besar – besaran dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat dan  menampilkan berbagai macam kesenian, kebudayaan yang ada di Kutim.

“Ya, Insya Allah Festival Sekerat Nusantara (FSN) akan kembali digelar dan dijadwalkan akan berlangsung bulan Juni nanti,” Ucap Bupati Kutim Ardiansyah saat mengunjungi Pantai Sekerat, Selasa, 31/01/2023.

Kunjungan Bupati Kutim di Pantai Sekerat turut didampingi Kepala Dinas PUPR Kutim Muhir dan  Kepala Desa Sekerat Sunan Dhika, meminta Perangkat Daerah (PD) terkait, untuk segera melakukan koordinasi untuk mempersiapakan kegiatan yang akan turut melibatkan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada, terutama di wilayah sekitar pantai yang identik dengan pasir putih tersebut.

“Dinas PUPR saya perintahkan untuk segera mempersiapkan terutama infrastruktur jalan menuju ke sini (Pantai Sekerat). Termasuk pihak perusahaan PT Kemilau Indah Nusantara (KIN) untuk membantu membuka jalur dari Desa Muara Bengalon sampai ke sini (Sekerat),” ujar Bupati Kutim

Ardiansyah Sulaiman, meminta agar FSN tahun ini bisa lebih di tingkatkan gaungnya. Agar mampu menarik minat wisatawan, untuk datang menyaksikan FSN, yang akan diisi dengan  beragam penampilan kesenian serta kebudayaan nusantara yang ada di Kutim.

“Makanya saya minta nanti di atur sedemikian rupa, termasuk jalur untuk para pelaku UMKM, serta yang sering menjadi yakni masalah parkir, saya minta di buatkan lokasi khusus untuk kendaraan, jadi di kawasan ini (Pantai Sekerat) steril,” pinta Ardiansyah Sulaiman.

Sementara itu, Kepala Desa Sekerat Sunan Dhika, mengaku secara bertahap pihaknya sudah mulai mempersiapkan agenda, yang menjadi salah satu ajang promosi pariwisata, khusunya Pantai Sekerat. Serta terus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata.

“Tahun ini (2023) konsep yang akan kita akan menampilkan kebudayaan kearifan lokal, salah satunya Belian, tradisi yang masih terjaga dengan baik di sini (Desa Sekerat) mudahan bisa menarik wisatawan untuk datang,” ucap Sunan Dhika.

Terkait lahan parkir, pihaknya bersama masyarakat mengaku sudah mempersiapkan lahan yang representatif untuk  menampung kendaraan para wisatawan yang diperkirakan akan membanjiri lokasi saat acara berlangsung.

“Tentunya lokasi wisata tanpa parkir juga kurang pas, wisatawan kesini pasti bawa kendaraan dan kami siapkan semua, karena masyarakat kami mendukung dengan adanya gelaran (FSN) ini,” pungkasnya. (Kopi13/Kopi14).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button