Ini Komitmen Perumdam TTB Kutim Jaga Kuantitas, Kualitas dan Kontinuitas Air Bersih

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur (Kutim) berkomitmen untuk selalu melakukan pelayanan prima sekaligus menjaga kuantitas, kualitas dan kontinuitas air bersih yang didistribusikan hingga sampai ke pelanggan.

Direktur Utama Perumdam TTB Kutim, Suparjan mengatakan, pihaknya senantiasa menjaga kualitas dan kuantitas pelayanan air minum secara berkala.

Sumber air baku dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perumdam TTB Kutim, khususnya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kabo, yakni dari air permukaan sungai yang berada di Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim.

Dikatakan Suparjan, IPA Kabo saat ini memiliki kapasitas terpasang 280 liter per detik, dengan kapasitas pengambilan air baku (sungai) mencapai 1.140 liter per detik.

Dalam sistem produksinya, lanjut Suparjan, IPA Kabo memenuhi syarat kualitas yang ditetapkan oleh standar nasional dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 907 tahun 2002 dan Nomor 492 tahun 2010.

“Tujuan utamanya tentu untuk memenuhi standar mutu sehingga dapat digunakan sebagai air minum,” papar Suparjan kepada awak media belum lama ini.

Suparjan menjelaskan tahapan produksi, air diolah dengan menurunkan tingkat kekeruhan air. Ini bertujuan untuk mematikan mikroorganisme, menurunkan bau, rasa, dan warna, menurunkan unsur terlarut, serta mengatur tingkat keasaman.

Usai melalui tahapan produksi, air tidak serta merta kemudian didistribusikan kepada pelanggan, namun tetap melewati tahapan uji kualitas air secara berkala. Pengujian kualitas air dilakukan setiap satu jam sekali yang meliputi pengecekan pH air (standar 6,5 hingga 8,5), kekeruhan air maksimal di angka 5 NTU, dan sisa chlorine maksimal 2 miligram per liter.

Sementara itu, Direktur Teknik Perumdam TTB Kutim, Galuh Boyo Munanto memastikan jika memenuhi seluruh standar kualitas ini, maka air dinyatakan aman dan dalam kondisi terbaik untuk kemudian didistribusikan kepada pelanggan.

Galuh Boyo bahkan mencontohkan air produksi Perumdam TTB langsung bisa diminum.

Dalam pelayanan, Perumdam TTB Kutim juga memiliki standar guna memastikan kualitasnya dapat terus terjaga yang meliputi kuantitas, kualitas, dan kontinuitas terhadap pelanggan.

Meskipun terjadi bencana alam seperti banjir, Perumdam TTB Kutim tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Tetap terus berusaha mendistribusikan air bersih dengan maksimal.

“Doakan kami agar bisa melayani masyarakat dengan pelayanan prima,” ujarnya. (dm5).