Terima Hibah Tanah dari Pemkab Kutim, Tower SUTT Siap Rampung
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bupati Kutim Drs.H.Ardiansyah Sulaiman,M.Si,teken
Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Barang Milik Daerah (BMD) berupa sebidang tanah guna pembangunan tapak tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KiloVolt (kV) kepada PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalbagtim. Jumat (10/6/2022) di Ruang Tempudau Kantor Bupati, Kawasan Bukit Pelangi. Jumat (10/6/2022).
Bersama GM PT PLN Persero IUB Kalbangtim Josua Simanungkalit, disaksikan Sekertaris Daerah (Sekda) Rizali Hadi, dan Kepala BPKAD Teddy Febrian penandatanganan NPHD BMD untuk PT PLN akan menjawab kebutuhan masyarakat Kutim khususnya penerangan yang akan segera terselesaikan.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyebutkan pemenuhan kebutuhan listrik hanya bisa dilakukan oleh PT PLN. Karena PLN lah yang memiliki otoritas untuk menyediakan pasokan listrik kepada masyarakat.
“Ini adalah simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan, karena pemerintah manapun tidak akan berkutik jika berbicara soal listrik. Berkali-kali Pemkab Kutim membantu masyarakat dengan tenaga surya dan diesel tapi itu kan tidak bertahan lama,” sebutnya.
Penyelesaian pembangunan proyek tersebut, kata Ardiansyah Sulaiman tentu akan memberi dampak besar seperti peningkatan pasokan daya listrik, peningkatan keandalan sistem interkoneksi kelistrikan, serta penghematan bagi negara melalui pengurangan pengoperasian pembangkitan dengan bahan bakar minyak (BBM).
Kepala BPKAD Kutim Teddy Febrian menjelaskan ada tiga bidang tanah yang melintasi tapak tower untuk wilayah Kutim salah satunya kawasan Muara Gabus Kecamatan Sangatta Selatan. Diakuinya hibah ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 99 Tahun 2019 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Ini proyek strategis skala nasional yang memang harus didukung dari segala pihak,” imbuhnya.
Sementara itu, Josua Simanungkalit menuturkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang terbentang pada Kecamatan Kaliorang, Bengalon, dan Sangatta Utara telah mencapai 51 persen, lahan bebas 192 tapak dari 214 tapak tower, pondasi 162 tapak dari 214 tapak tower, dan pembangunan tower 19 dari 214 tower. Yang direncanakan akan rampung pada Desember 2022 dan dapat beroperasi pada Maret 2023 mendatang.
“Kita optimis mengatasi interkoneksi kelistrikan di Kalimantan, jadi ini salah satu rangkaian juga untuk penghubung Kaltim dan Kaltara,” tutur Josua Simanungkalit.
Dipaparkannya juga, PT PLN Persero UIP Kalbagtim berfokus ke pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kiloVolt (SUTT 150 kV). Diantaranya, SUTT 150 kV Batulicin – Tarjun, SUTT 150 kV Selaru – Sebuku di  Kotabaru Kalimantan Selatan. Selanjutnya, di Kalimantan Timur SUTT 150 kV Maloy – Kobexindo, SUTT 150 kV Sangatta – Maloy di Kutai Timur, dan SUTT 150 kV Bukuan – PT KFI di Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar). (Adv/dm2)
