Bawaslu Kutai Timur Digeruduk Warga, Soal Dugaan Pelanggaran Hasil Rekapitulasi PPK Sangatta Utara

SANGATA,deltamahakam.co.id-Ratusan masyarakat di Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim), menggeruduk kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kedatangan masyarakat tersebut, menuntut transparansi Pemilu Damai sesuai harapan seluruh pihak.

Dari pantauan media ini, pada hari Jumat (1/3/2024), sejumalah warga membawa petaka yang berisi pesan-pesan khusus kepada Bawaslu Kutai Timur. Tampak juga salah seorang warga berorasi di atas mobil pickup yang digunakan dalam aksi demonstrasi tersebut.

“Melawan atau tetap Tunduk dan Tertindas, 1+1=819,” tulis dalam sebuah petaka milik peserta demo.

Mereka mempermasalahkan hasil rekapitulasi surat suara oleh PPK di Kecamatan Sangatta Utara yang dinilai melanggar peraturan. Bawaslu lalu diminta untuk menindak lanjuti masalah yang disampaikan oleh masyarakat tersebut.

Ini 9 Poin Tuntutannya:

1. Bawaslu diminta bertindak menunjukkn proses pemilu yang nyaman dan damai
2. Bawaslu harus kasih rekomendasi untuik mengulang atau memperbaiki perselisihan jumlah suara
3. Bawaslu harus pastikan peserta pemilu mendapatkan haknya terkait perselisihan jumlah suara
4. Bawaslu tidak boleh melakukan pembiaran atas perselisihan yang harus diselesaikan di PPK sangatta utara
5. Bawaslu harus mengingatkan semua penyelenggara dan peserta pemilu ketika terjadi perselisihan tentang keberadaan undang undang pemilu dan petunjuk pelaksanaan pemilu
6. Bawaslu harus menunjukkan jalan keluar ketika terjadi keberatan saksi atau parpol
7. Bawaslu bertanggung jawab atas kondusifitas berjalannya proses pemilu
8. Bawaslu harus mengungkapkn bukti dan alasan yg menyebabkan perselisihan ketika dimintai penjelasan
9. Bawaslu harus menengahi perkara sengketa pemilu di berbagai tingkatan jenjang pelaksanaan dan tahapan pemilu.(*)