SANGATTA,deltamahakam.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak menggunakan server pribadi.
Kebijakan ini bertujuan memusatkan pengelolaan data di Diskominfo Staper guna meningkatkan keamanan dan efisiensi pengelolaan data.
Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian, menyampaikan hal tersebut, Jumat (29/11/2024).
“Kami mengimbau agar semua server dipusatkan di Diskominfo Staper. Dengan begitu, kami lebih mudah memantau dan mengamankan data OPD,” ujarnya saat ditemui di kantornya.
Menurut Ronny, Diskominfo Staper bertanggung jawab atas keamanan data seluruh OPD sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Sentralisasi server diharapkan mampu mencegah ancaman seperti virus dan serangan hacker.
“Kalau server dikelola masing-masing OPD, risikonya lebih tinggi. Kalau ada masalah, kami yang diminta memperbaiki. Jadi, lebih baik semua server disatukan di sini,” tambah Ronny.
Saat ini, hampir seluruh OPD di Kutai Timur sudah memindahkan servernya ke Diskominfo Staper sebagai server induk.
Ronny berharap kerja sama dari semua pihak untuk memperkuat keamanan data di lingkungan Pemkab Kutim.
“Dengan sentralisasi ini, kita bisa mengurangi risiko serangan hacker dan menjaga data OPD tetap aman. Kami mengajak semua OPD mempercayakan pengelolaan server kepada Diskominfo Staper,” tutupnya. (adv)
