SANGATTA,deltamahakam.co.id – Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi dilantik di GOR Serbaguna Kudungga, Kecamatan Sangatta Utara, Senin (12/5/2025).
Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah tokoh olahraga, pengurus provinsi, dan para pecinta bulutangkis di Kutim.
Ketua PBSI Kutai Timur, Daniel Politius Sebayang, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya pelantikan tersebut.
Dia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kegiatan ini, terutama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
“Kesuksesan pelantikan ini tidak terlepas dari dukungan pecinta bulutangkis di Kutai Timur. Semoga pengurus PBSI yang baru dapat membuahkan hasil yang membanggakan bagi daerah,” kata Daniel Sebayang.
“Acara ini merupakan kebanggaan kami. Semua ini berkat dukungan dan kerja sama Pemkab Kutim. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PBSI Kalimantan Timur, H. Mudyat Noor, turut memberikan apresiasi dan harapannya terhadap kepengurusan yang baru.
Dia berharap di bawah kepemimpinan Daniel, PBSI Kutim dapat meraih prestasi yang lebih gemilang.
“Semoga kepemimpinan Daniel ini membawa PBSI Kutim berjaya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus demisioner yang telah berkontribusi bagi prestasi PBSI Kutai Timur” jelas Bupati Penajam Paser Utara itu.
“Memang ada dinamika, tapi semua itu demi membangun prestasi. Kutai Timur merupakan daerah yang sangat diperhitungkan dalam dunia bulutangkis di Kalimantan Timur,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan potensi besar atlet muda Kutim yang selama ini banyak bergabung dengan klub di Pulau Jawa.
Menurutnya, ke depan, klub-klub bulutangkis di Kutai Timur harus ditingkatkan agar mampu bersaing di level nasional.
“Biasanya para atlet muda kita mengikuti klub-klub di Jawa dan mewakili daerah tersebut dalam event nasional. Kami mendorong agar klub-klub di Kutim meningkatkan gradenya agar mampu bersaing dengan klub-klub besar di luar sana,” imbuhnya.
Reporter : M. Zam Bohari
