SANGATTA,deltamahakam.co.id – Kepolisian Resor Kutai Timur (Polres Kutim) menegaskan komitmennya dalam mengawal jalannya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Upaya ini dilakukan untuk memastikan anak-anak sekolah penerima manfaat benar-benar mendapatkan makanan sehat, aman, dan sesuai standar.
Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto menjelaskan, pengawasan tidak hanya sebatas saat makanan sampai di sekolah, tetapi juga sejak proses pengolahan di dapur hingga tahap distribusi. Polisi akan bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi potensi keracunan yang belakangan marak terjadi di beberapa daerah.
“Polres Kutim akan mengawal penuh jalannya program MBG. Kami ingin memastikan makanan yang sampai di meja anak-anak benar-benar sehat dan bermutu,” ujar Kapolres AKBP Fauzan Arianto.
Sebagai bentuk keseriusan, personel Polres Kutim akan diturunkan langsung ke lapangan. Mereka ditempatkan di dapur-dapur pengolahan serta jalur distribusi makanan untuk memantau seluruh proses agar berjalan sesuai aturan.
Hingga kini, Kutim belum mencatat adanya kasus keracunan makanan dari program MBG. Namun, langkah pencegahan tetap digencarkan agar kejadian serupa yang menimpa daerah lain tidak terjadi di wilayah ini.
Selain itu, pihak sekolah juga dilibatkan dalam sistem pengawasan. Guru dan komite sekolah diimbau segera melapor jika menemukan kendala maupun dugaan pelanggaran pada pengolahan atau distribusi makanan.
“Lebih baik kita mencegah sejak awal daripada mengatasi masalah setelah terjadi. Sinergi semua pihak adalah kunci agar program ini tepat sasaran,” tegas Kapolres AKBP Fauzan Arianto..
Dengan pengawasan yang ketat, Polres Kutim berharap program MBG dapat berjalan lancar serta menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan gizi pelajar dan mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
