Pemerintah, Desa, dan BAZNAS Bersatu Bantu Korban Kebakaran Muara Bengkal Ulu

KUTIM – Penanganan korban kebakaran di Desa Muara Bengkal Ulu, Kecamatan Muara Bengkal, menunjukkan kuatnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan lembaga zakat dalam meringankan beban warga.
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi Camat Muara Bengkal Norhadi, Kepala Desa Muara Bengkal Ulu Heru Achmad, serta Ketua BAZNAS Kutim Masnif Sofwan turun langsung memberikan bantuan, Senin (17/11/2025).
Kedatangan rombongan pemerintah disambut haru oleh warga yang tengah berupaya bangkit dari musibah.
Kebakaran pada 15 November 2025 itu memusnahkan empat rumah dan berdampak pada usaha masyarakat seperti bengkel, toko kelontong, dan tempat potong rambut.
Dua rumah lainnya mengalami kerusakan akibat panas dan material bangunan yang terbakar.
Kepala Desa Muara Bengkal Ulu, Heru Achmad, menjelaskan bahwa pasca-kebakaran warga bersama organisasi lokal bergerak cepat melakukan pemadaman dan penggalangan dana.
“Warga dan organisasi di Muara Bengkal telah mengumpulkan dana sebesar Rp 61 juta, beras 820 kg, dan 20 ikat telur ayam. Kami juga menerima bantuan dari Dinas Sosial dan BAZNAS Kutim. Semoga bantuan ini menjadi keringanan bagi korban,” ujar Heru.
Dinas Sosial Kutim juga memastikan kehadiran mereka sejak awal. Kepala Dinsos Ernata Hadi Sujipto menjelaskan bahwa bantuan logistik termasuk sembako, pakaian, seragam sekolah, selimut, tenda terpal, dan makanan ringan telah disalurkan.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu kebutuhan dasar warga yang terdampak,” jelas Ernata.
Ketua BAZNAS Kutim, Masnif Sofwan, memastikan bantuan uang tunai diberikan dengan mekanisme transfer langsung untuk mempercepat pemanfaatan oleh warga.
“Zakat ini berasal dari pemotongan gaji ASN Kutim sebesar 2,5 persen. Semoga menjadi berkah dan membantu warga bangkit dari musibah,” ujar Masnif.
Saat menyampaikan sambutan, Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa musibah adalah ujian yang harus dihadapi dengan kesabaran. Ia mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang terdampak.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Segala sesuatu adalah milik Allah, dan kepada-Nya kita kembali. Kami atas nama Pemerintah Kutimmenyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” tutur Bupati.
Ia menegaskan bahwa pemerintah, BAZNAS, dan unsur masyarakat akan terus bersinergi membantu pemulihan warga. Musibah ini juga menjadi pengingat pentingnya bergotong-royong serta kesiapsiagaan terhadap risiko kebakaran di lingkungan permukiman. (adv)








