BERITA TERKINI

Kadisdikbud Kutim : Peningkatan Mutu PAUD Dimulai dari Guru yang Berkualifikasi Sarjana

KUTIM – Kepala Disdikbud Kutai Timur, Mulyono, menegaskan peningkatan kualitas pendidikan usia dini tidak bisa dilepaskan dari peningkatan kompetensi guru.

Dalam wawancara di ruang kerjanya, Kamis (20/11/2025), dia menuturkan pihaknya telah menjalankan program khusus melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk mempercepat peningkatan kualifikasi guru PAUD di seluruh wilayah Kutim.

Mulyono menilai masih banyak guru PAUD yang memiliki kemampuan mengajar baik, namun belum memenuhi kualifikasi akademik formal.

Untuk itu, sejak 2024 Disdikbud melaksanakan program kuliah melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau, memanfaatkan pengalaman mengajar guru sebagai kredit akademik.

“Kami memprogramkan mulai tahun kemarin, bagi guru-guru PAUD yang belum S1, itu kami kuliahkan melalui program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) jadi untuk S1, bisa diselesaikan dalam dua tahun,” kata Mulyono.

Tahun 2024 kemarin guru-guru PAUD sudah kita kuliahkan di UPI Bandung, sebanyak 177 orang. Tahun 2025 ini kami kuliahkan lagi 152 orang ke universitas Negeri Malang. Sekarang semua sementara study, semoga yang di UPI Bandung, Tahun depan sudah selesai dan menerapkan ilmunya kepada siswanya,” sambungnya.

Dia menambahkan peningkatan kualifikasi guru merupakan bagian dari strategi besar Disdikbud Kutim untuk meningkatkan mutu PAUD secara menyeluruh.

Dengan semakin banyak guru yang memiliki gelar sarjana, diharapkan pembelajaran PAUD menjadi lebih terarah, kreatif, dan sesuai dengan standar perkembangan anak.

Selain memberikan fasilitas pendidikan, Disdikbud Kutim juga terus mendorong pembinaan dan pelatihan lanjutan bagi para guru.

Mulyono menuturkan peningkatan kompetensi tidak berhenti pada perolehan ijazah, tetapi juga pada kemampuan mengembangkan pendekatan yang relevan di lapangan.

Dia menegaskan guru-guru yang sedang kuliah di UPI Bandung dan Universitas Negeri Malang merupakan investasi jangka panjang bagi Kutai Timur.

Ketika mereka kembali dan menerapkan ilmu yang didapat, kualitas pembelajaran di PAUD desa maupun kecamatan akan meningkat signifikan.

Dengan demikian, anak-anak di Kutai Timur mendapatkan fondasi pendidikan yang lebih kuat untuk jenjang berikutnya. (adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button