Modernisasi Pertanian di Kutai Timur: Gerakan Tanam Perdana Dorong Produktivitas dan Ketahanan Pangan
Kutai Timur

KOMBENG,deltamahakam.co.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dalam mendukung modernisasi dan peningkatan produktivitas pertanian kembali ditunjukkan melalui Gerakan Tanam Perdana Gapoktan Abadi Jaya di Desa Miau Baru, Kecamatan Kombeng.
Kegiatan ini menjadi simbol komitmen Pemkab Kutim dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Acara ini dihadiri Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, beserta istri, Siti Robiah, dan sejumlah pejabat penting, termasuk Dandim 0909/KTM Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo dan Anggota DPRD Kajan Lahang. Turut hadir pula perwakilan dari PT DSN Group dan PT Sinarmas yang mendukung inisiatif ini.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutai Timur, Dyah Ratnaningrum, menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pengembangan tanaman pangan sejak 2021, seperti keterlambatan distribusi benih.
Namun, dengan keberadaan empat penangkar benih lokal di beberapa kecamatan, Kutim kini mampu memproduksi benih unggul berlabel ungu yang diharapkan mendongkrak produktivitas padi sawah.
“Luas cetak sawah mencapai 26 hektare, dan dengan benih unggul ini, produktivitas bisa jauh meningkat dari sebelumnya yang hanya 3,5 ton per hektare,” ujar Dyah.
Pemerintah juga menyediakan pupuk subsidi dan alat pertanian modern. Kabid Produksi DTPHP Kutim, Dyah Adiyati Yahya, menyebut pengadaan traktor roda empat yang mampu mengolah lahan satu hektare dalam waktu tiga jam sebagai langkah konkret menuju pertanian modern.
Ardiansyah menegaskan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Cetak sawah ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Semoga membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Program cetak sawah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga berkontribusi pada kedaulatan pangan nasional, menjadikan Kutai Timur sebagai contoh keberhasilan modernisasi pertanian di Indonesia. (adv)