Pemkab Kutim Studi Tiru ke Semarang, Siapkan Desa Ramah Perempuan dan Layak Anak
Kutai Timur
SEMARANG,deltamahakam.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melakukan studi tiru ke Kota Semarang untuk memperkuat upaya perlindungan perempuan dan anak.
Rombongan dipimpin Sekretaris DP3A Kutim, Anik Istiandari, dengan tujuan mempelajari langsung penerapan kebijakan yang telah sukses di Semarang.
Kepala DP3A Kutim, Idham Cholid, dalam sambutannya melalui Zoom meeting, menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan hanya untuk mempelajari Peraturan Daerah (Perda) tentang Kabupaten Layak Anak (KLA), tetapi juga memahami secara langsung konsep dan implementasi desa ramah perempuan dan layak anak.
“Kami ingin melihat kondisi faktual desa ramah perempuan dan layak anak di Semarang. Kami ingin memahami bagaimana cara pembentukannya, instrumennya, serta siapa saja penanggung jawabnya. Dengan demikian, sepulang dari sana, kami bisa mengadopsi konsep tersebut dan menerapkannya di Kutai Timur,” ujar Idham.
Idham menambahkan Kutai Timur tengah mempersiapkan Perda KLA yang akan segera dibahas tahun ini.
Studi tiru ini diharapkan dapat mempercepat proses penyusunan kebijakan dan memberikan gambaran konkret tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
Rombongan Kutim juga akan mempelajari strategi penguatan desa ramah perempuan dan layak anak yang telah diterapkan secara efektif di Semarang.
Harapannya, konsep ini dapat menjadi model bagi desa-desa di Kutai Timur dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Dengan kunjungan ini, Pemkab Kutim optimistis dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak serta memperkuat komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua warga. (adv)
