Pedagang Ayam Potong Dan Ikan Daeng Raswin Sepakat Penjual Ayam Dipindahkan Ke Pasar Induk
SANGATTA,deltamahakam-Adanya imbauan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Perdagangan (DISPERINDAG) Kutim yang beberapa waktu lalu sempat menurunkan Dinas Satuan Polisi Pamong Prajanya (Satpol PP) dalam menertibkan keberadaan pasar tumpah “pinggir jalan” terutama lapak pemotongan ayam rupanya mendapatkan respon dukungan dari salah satu perwakilan koordinator penjual ayam pinggir jalan , Sangatta – Kutim Daeng Raswin.
“Saya sangat sependapat dengan intruksi pemerintah tersebut, agar memasuki bulan pertama Januari di tahun 2022 hingga akhir bulan ke depan dapat segera memindahkan keberadaan lapak ayam potong pinggir jalan ke pasar Induk Sangatta,” bebernya.
Keseriusannya dalam menyetujui pindahan ayam potong pinggir jalan ke pasar Induk dibuktikan dengan duduk bersama dan membahas serius bersama pihak Disperindag.
Mengapa pedagang ayam potong sekaligus penjual ikan jalan Inpres Kecamatan Sangatta Utara menyepakati kepindahan pasar induk sesuai imbauan Pemkab Kutim? “Yah agar Sangatta ini dapat benar – benar tertata dengan baik dan terkesan rapi. Serta menyudahi polemik yang berkepanjangan. Serta diluaran sana ketimpangan harga ayam antara pasar tumpah dan induk mengalami perbedaan harga yang signifikan,” urai Daeng Raswin.
Menurut Daeng Raswin dengan di seragamkan perpindahan para pedangang ayam potong di Sangatta setidaknya harga dapat lebih di seragamkan lagi. “Banyak pula komplaian masyarakat didapati limbah ayam yang hanyut meluber dan tercecer di badan jalan saat banjir melanda. Karena selama ini pedagang ayam potong belum memiliki pembuangan limbah yang ramah lingkungan,” tutupnya.(dm2)
