Di Pengukuhan Pengurus DPC HMKI (Himpunan Masyarakat Karo Indonesia) Kutai Timur, Bupati Ajak Warga Karo Bersinergi
SANGATTA,deltamahakam.id-Masyarakat harus memahami manajemen kebencanaan guna mengantisipasi terjadinya dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global dan perubahan iklim di seluruh dunia, termasuk di Sangatta. Perubahan iklim yang ekstrem akibat pemanasan global mengakibatkan tingginya harga pangan, rusaknya lingkungan dan infrastruktur. Bahkan berdampak pada meningkatnya penyakit pernafasan dan bencana hidrologi seperti banjir. Hal ini disampaikan Bupati Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (DPC HMKI) Kutai Timur (Kutim) periode 2021-2026 di gedung Yayasan Christian Center, Senin (16/5/2022).
Lebih jauh Ardiansyah mengajak masyarakat Karo yang ada di Kutim bergandengan tangan dan bersinergi dengan Pemkab Kutim. Untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan berkontribusi terhadap dampak kebencanaan ini. Sebagai contoh seperti kejadian banjir yang melanda Kutim beberapa waktu lalu, masyarakat Karo bisa berkontribusi berupa pemberian bantuan kepada korban banjir, pendirian posko bencana dan penyiapan lokasi evakuasi.
“Sejak Pemkab Kutim menetapkan tanggap darurat bencana banjir, masyarakat bisa langsung berkontribusi. Karena pemerintah memiliki keterbatasan. Sehingga masyarakat diharapkan bisa ikut membantu. Ini salah satu contoh sumbangsih masyarakat kepada daerah,” jelasnya.
Kepada pengurus DPC HMKI Kutim yang baru dikukuhkan, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan selamat bertugas dengan baik. Ia mengajak HMKI menjadi mitra Pemkab Kutim dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
Dalam kegiatan ini, Ardiansyah Sulaiman diberikan marga Ginting Mergana oleh Bupati Karo Cory Setiawati Sebayang yang hadir dalam pengukuhan pengurus DPC HMKI Kutai Timur.
“Ini adalah penghargaan yang diberikan kepada Bupati Ardiansyah Sulaiman sebagai ‘bapak’ masyarakat Karo yang ada di Kutim. Semoga dengan pemberian ini menjadi pelecut untuk pembinaan masyarakat Karo di Kutim,” harap Cory Sebayang.
Sebelumnya Ketua DPP HMKI Minola Sebayang menyampaikan bahwa HMKI ini adalah organisasi kemasyarakatan yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia berintelektual. Diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional.
“HMKI adalah wadah organisasi yang menaungi beberapa organisasi kemasyarakatan masyarakat Karo. HMKI tidak memiliki satgas, sangat berbeda dengan ormas lainnya. Jika ada persoalan, apakah di internal atau dengan pihak lain? HMKI memiliki lembaga bantuan hukum yang bisa menjembatani persoalan tersebut,” jelas Minola Sebayang.
Susunan pengurus DPC HMKI Kutim periode 2021-2026 adalah Ketua Umum terpilih Daniel Politius Sebayang dan Sekertaris Elihu Roni Ginting. Sementara Ketua Dewan Pembina H Kasmo Pital, Dewan Penasihat, Supriyanto Ginting dan Ketua Dewan Pakar Efendy Maha. (kopi4/kopi3)
