ADVERTORIALBERITA TERKINIDPRD KutimKutai Timur

Pansus DPRD Kutim Bakal Datangi Menteri LHK dan ESDM, Ada Apa?

"Kita ingin melihat dimana peta sebenarnya, berapa luas lahan yang diberikan izin pinjam pake kepada perusahaan. Kita lihat juga perpanjangan izinnya berapa hektare, sehingga bisa kita lihat nanti lahan dan tanam tumbuh masyarakat sekian," ujar Anggota Pansus DPRD Kutim, Basti Sangga Langi, Selasa (1/8/2023).

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Panitia Khusus DPRD Kutai Timur (Kutim) tentang sengketa lahan, akan mendatangi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Itu untuk menindaklanjuti masalah sengketa lahan antara masyarakat Kelompok Tani (Poktan) Karya Bersama dengan PT Indominco Mandiri (IM).

“Kita ingin melihat dimana peta sebenarnya, berapa luas lahan yang diberikan izin pinjam pake kepada perusahaan. Kita lihat juga perpanjangan izinnya berapa hektare, sehingga bisa kita lihat nanti lahan dan tanam tumbuh masyarakat sekian,” ujar Anggota Pansus DPRD Kutim, Basti Sangga Langi, Selasa (1/8/2023).

Basti mengatakan, langkah tersebut akan diambil setelah melakukan pengecekan di lokasi, namun tidak menemukan hasil dan titik temu.

“Pada kunjungan kami kemarin, pihak perusahaan ternyata tidak bisa menunjukan peta, karena rujukan kita adalah peta. Di mana titik lokasi yang disengketakan sehingga kita bisa menarik kesimpulan bahwa di sini letak persoalannya,” ucapnya.

Basti menyangkan ketidak transparannya pihak perusahaan. Meski belakangan, ia mengaku memaklumi, sebab saat pengecekan ke lokasi, yang hadir hanya manajemen level supervisor PT IM.

“Ya saya pikir perusahaan tidak berani mengeluarkan peta karena yang hadir saat pengecekan ke lokasi hanya supervisor,” tutur Basti.

Basti berjanji untuk segera membuat rekomendasi terkait persolan tersebut. “Nanti kita akan membuat rekomendasi sesuai fakta di lapangan dan keterangan-keterangan dari pihak petani dan lain-lainnya,” tutup legislator PAN tersebut. (adv/dm5).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button