Camat Samboja Hadiri Pelantikan Pengurus Muslimat NU 2024-2029
Ia berharap kepengurusan baru berani berubah ke arah lebih baik dengan pemimpin berwawasan luas. Muslimat NU harus mewadahi putra-putri NU, melanjutkan idealisme dan dedikasi perjuangan bangsa.
KUTAI KARTANEGARA,deltamahakam.co.id – Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Samboja periode 2024-2029, resmi dilantik. Acara tersebut diselenggarakan di kompleks Musala Al-Qomar, Jalan Balikpapan-Handil II RT 2 Kelurahan Margomulyo, pada Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 09.30 WITA tersebut, dihadiri langsung oleh Pemerintah Kecamatan Samboja.
Dalam sambutannya, Camat Samboja, Damsik, mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas dilantiknya para pengurus PAC dan Ranting Muslimat NU. Ia berharap pengurus Pimpinan Cabang Muslimat NU Kecamatan Samboja dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya demi kemajuan organisasi umat Islam.
“Seperti halnya organisasi-organisasi wanita lainnya, organisasi ini akan dapat berkembang dengan baik jika didukung oleh kepengurusan yang tangguh, kompak, dan memiliki program yang jelas serta partisipasi positif dari anggotanya,” ungkap Damsik.
Ia juga menginginkan agar kepengurusan yang baru dilantik mampu bersikap berani untuk berubah ke arah yang lebih baik. Menurutnya, kemajuan organisasi membutuhkan pemimpin yang memiliki wawasan luas dan pemikiran jauh ke depan.
Damsik melihat berbagai kegiatan dakwah yang dilaksanakan selama ini oleh Muslimat NU telah semakin memantapkan eksistensi dan kinerja organisasi kemasyarakatan Islam yang mengakar kuat di kalangan masyarakat.
Organisasi ini pun diharapkan mampu mewadahi putra-putri NU agar tetap mengikuti jejak para pendahulunya yang memiliki idealisme tinggi dan dedikasi besar dalam perjuangan untuk bangsa dan negara.
“Untuk itu, dituntut tetap konsisten membawa organisasi semakin berperan dalam proses pembangunan, mampu meminimalisir munculnya masalah khilafiyah, dan semakin memantapkan ukhuwah Islamiyyah, Insaniyah, dan Wathoniyah serta berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat terutama perempuan,” tutup Damsik. (adv)
