169 Mesin Ketinting 13 pk/hp di Bagikan Pemkab Kutim Kepada 15 Kelompok Nelayan
Bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah dalam hal peningkatan produksi tangkapan ikan
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bertempat di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutim,Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan bantuan kepada 15 Kelompok Nelayan yang tersebar di 7 Kecamatan.Penyerahan Bantuan Perlindungan Sosial (Perlinsos) di serahkan langsung oleh Wakil Bupati Kutim DR.H.Kasmidi Bulang,S.T.,M.M,Selasa(15/11/2022).
Bantuan yang diberikan,yakni 169 Mesin Ketinting 13 pk/hp,dan berikut nama-nama 15 Kelompok Nelayan yang mendapatkannya,Kelompok Nelayan Kuda Laut (Kec. Sangatta Utara) menerima 10 unit. Kelompok Nelayan Muara Tabuan, Bintang Laut dan Mutiara Laut (Kec.Sangatta Selatan) menerima 34 unit. Kelompok Nelayan Sipatuo(Kec.Bengalon) menerima 11 unit.Kelompok Nelayan Setia Kawan, Lobster, Barokah dan Mangrove Indah(Kec.Sangkulirang) menerima 40 unit. Kelompok Nelayan Kerapu Manubar, Barakuda Manubar dan Lumba-lumba Manubar(Kec.Sandaran)menerima 35 unit. Kelompok Nelayan Danau Kepa dan Titian Bungur(Kec.Muara Bengkal)menerima 29 unit.Selanjutnya Kelompok Nelayan Good Serkit Mandiri(Kec.Muara Ancalong) menerima10 unit.
Dalam keterangannya,Wabup Kasmidi Bulang menuturkan,Bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah dalam hal peningkatan produksi tangkapan ikan bagi para nelayan.Sehingga diharapkan turut berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya bagi nelayan.
“Perlinsos merupakan salah satu klaster dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dirancang untuk menjaga masyarakat yang terdampak secara ekonomi agar dapat terus memenuhi kebutuhan dasarnya. Kebijakan perlinsos merupakan upaya untuk membantu kelompok terdampak menghadapi penurunan penghasilan atau kehilangan pekerjaan “tuturnya.
Lagi katanya “Bantuan ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah agar hasil produksi tangkapan ikan makin meningkat sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya bagi nelayan itu sendiri “tutup Wabup.(dm1)