Kutai TimurSangatta

Dalam Perayaan Natal PGPI Kutim 2022,Bupati Ardiansyah Sulaiman Mengingatkan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Ardiansyah Sulaiman ; Saya selalu menyempatkan diri untuk hadir. Apabila saya sedang di tempat dan tidak ada acara yang bertubrukan jamnya.

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bupati Kutai Timur Drs.H.Ardiansyah Sulaiman,M.Si,hadir dalam perayaan Natal 2022 yang diselenggarakan oleh Persatuan Gereja-Gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI) Kabupaten Kutai Timur.Dalam perayaan tersebut,tampak juga hadir Ketua PGPI Kutim, Perwakilan PGPI Provinsi Kaltim Pdt Yulius Henok, Anggota DPRD dr Novel Tyty Paembonan, Kepala Dinas Pertanahan Kutim Simon Silombe dan lainnya. Turut hadir pula Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan,Pendeta GPDI Gereja Phidelpia Bengalon Pdt.Wilson,Ketua FKUB Kutim H Abdul Hafied Yusuf, Bimas Kristen Nakuleni,beserta ratusan umat Kristiani yang memadati Gedung Gereja GPDI,Senin (30/1/2023).

Setelahnya,pada pukul 21:00 WITA,Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama Wakil Ketua II DPRD Kutim,Arfan hadir memenuhi undangan,dan langsung disambut meriah oleh umat Kristiani yang sebelumnya telah selesai melaksanakan Ibadah Perayaan Natal yang dipimpin oleh Pendeta (Pdt) Heri Raranta M.Th, berlangsung hikmat dan berjalan lancar.

Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan itu mengatakan, dirinya akan selalu menyempatkan diri untuk hadir dalam setiap momen kegiatan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi yang ada di Kutim.Ia juga mengatakan dalam pembangunan, yang paling pertama dan utama itu adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan SDM yang paling pertama kali dibangun adalah ketakwaannya kepada Tuhan yang Maha Esa.

“Saya selalu menyempatkan diri untuk hadir. Apabila saya sedang di tempat dan tidak ada acara yang bertubrukan jamnya,” ucap Ardiansyah.

Sehingga, ia berharap agar kedepannya warga masyarakat Kutim, apapun agamanya mereka semua adalah umat yang berakhlak mulia pada masing-masing agamanya.Karena dirinya meyakini, apabila masing-masing taat di dalam agamanya, maka tidak ada persoalan di dalam hubungan antar umat beragama.

“Artinya ketaatannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.Pesan yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan ini, bahwa mari kita jaga, mari kita pelihara kebersamaan kita. Modal utama pembangunan Timur ini adalah persatuan dan kebersamaan yang ada diantara warga masyarakat Kutai Timur ini,” pungkasnya.(dm3)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button