Pengurus KWS Kecamatan Bengalon Resmi Dilantik – Diingatkan Peribahasa “Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung”
Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus KWS Kutim Nomor 002/KWS-Kutim/VIII/2023, dilantik sebagai Ketua Ahmad Rusdani, didampingi Sekretaris Permana Lestari, Bendahara Halimatusadiya serta puluhan pengurus lainnya.
KUTAI TIMUR,deltamahakam.co.id-Ratusan Warga Kecamatan Bengalon memenuhi ruangan Gedung Serba Guna Desa Sepaso Timur saat acara Silaturahmi Kerukunan Warga Sangkulirang (KWS), Sabtu (26/8/2023). Lebih spesial lagi, silaturahmi sekaligus pelantikan Pengurus KWS Kecamatan Bengalon ini dihadiri langsung Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, Wakil Ketua DPRD Kutim H Arfan. Selain itu juga hadir Kepala BKPSDM Misliansyah, Plt Kadisperindag Andi Nur Hadi Putra dan beberapa pejabat lainnya. Dari jajaran Pemerintah Kecamatan Bengalon ada Camat Suharman, unsur Muspika Kecamatan, tokoh agama dan masyarakat KWS.
Pelantikan Pengurus KWS Bengalon Periode 2023-2028 ini berlangsung khidmat. Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus KWS Kutim Nomor 002/KWS-Kutim/VIII/2023, dilantik sebagai Ketua Ahmad Rusdani, didampingi Sekretaris Permana Lestari, Bendahara Halimatusadiya serta puluhan pengurus lainnya. Pengurus dilantik oleh Sekretaris KWS Kutim Basrie mewakili Ketua KWS Kutim yang berhalangan hadir.
Ketua Panitia Ardiansyah menyampaikan silaturahmi kali ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan diantara masyarakat, khususnya warga Sangkulirang di Bengalon. Untuk itu dia berharap kebersamaan yang terjalin baik selama ini dapat terus ditingkatkan.
“Untuk ikut terus mendorong pembangunan di Bengalon dan Kutim pada umumnya,” kata Ardiansyah.
Sebagai tambahan Informasi, dia menyebut di Bengalon terdapat lebih dari 200 warga Bengalon. Tercatat sebagai warga Sangkulirang atau minimal pernah tinggal di Kecamatan pesisir tersebut.
Kades Sepaso Timur Budi Yulida menitip pesan kepada warga KWS agar selalu memegang prinsip “di mana bumi dipijak di situ langit junjung”. Dia yakin dengan begitu akan menghilangkan potensi gesekan antar warga.
“Lahirnya banyak paguyuban akan menjadi menjadikan pemersatu dalam membangun kerukunan antar warga. Sehingga pembangunan dapat berjalan Lancar dan Bengalon semakin maju,” ujarnya.
Sekretaris KWS Kutim Basrie mengatakan, pelantikan Pengurus KWS Bengalon merupakan titik awal kerukunan masyarakat Sangkulirang yang bermukim di perantauan.
KWS adalah tempat berkumpul merumuskan program untuk mencapai tujuan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Menghargai perbedaan dan menghormati hubungan masyarakat serta kerukunan antar umat beragama. Jika ada suatu persoalan harus diutamakan diselesaikan secara musyawarah mufakat,” harapnya.
Dia berharap keberadaan KWS Bengalon dapat berguna bagi orang lain, yakni masyarakat Bengalon. Dia menyebut mimpi besar KWS adalah membentuk ranting pengurus di 18 Kecamatan.
Ketua KWS Kaltim Abdul Samad menegaskan bahwa KWS merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat kekeluargaan. Tidak terafiliasi dengan partai politik, namun warganya bisa mengambil sikap politik, apabila Ada warganya yang berkontestasi dibidang politik.(*/Kominfo Kutim)
