Sematkan Satyalancana, Bupati Kutim Minta Guru ASN Tingkatkan Kinerja
"Sampai kapanpun ilmu yang diberikan itu terus mengalir, Tidak ada yang namanya mantan guru, dan tidak ada yang namanya mantan murid," ujarnya Ardiansyah.
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman secara simbolis menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada guru aparatur sipil negara (ASN) yang telah mengabdi selama 10 hingga 30 tahun di Kutim.
Data dihimpun, jumlah penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kali ini mencapai 563 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun penyematan ini dilakukan secara simbolis kepada sejumlah guru penerima.
Penyerahan penghargaan ini dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November 2023 kemarin.
“Sampai kapanpun ilmu yang diberikan itu terus mengalir, Tidak ada yang namanya mantan guru, dan tidak ada yang namanya mantan murid,” ujar Bupati Ardiansyah.
Ardiansyah berharap penganugerahan tanda kehormatan ini menjadi motivasi bagi ASN untuk berkarya dan melayani masyarakat serta memegang kesetiaan kepada Pancasila dan UUD 1945.
Pemerintah dan guru, terangnya, harus dapat memberikan pelayanan yang baik kepada generasi bangsa agar membawa Indonesia, khususnya Kutim menjadi lebih baik lagi. Menurutnya, apa yang didapatkan ini merupakan bukti keseriusan insan pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Pelaksanaan agenda penganugrahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 115/TK/Tahun 2022, tentang Penganugrahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya, ditetapkan 15 Desember 2022, Tertanda (TTD) Joko Widodo.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Kutim Misliansyah sekaligus membacakan laporan terkait petikan putusan penganugerahan tersebut.(adv/dm5).
