Pemprov Kaltim Jatahi Kutim 17 Mobil Operasional Sekolah
Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menyebut, serah Terima pada (21/11/2023) kala itu merupakan tahap 3 dengan total mobil yang diserahkan untuk SMA di Kabupaten Kutai Timur sebanyak 17 unit.
SAMARAINDA,deltamahakam.co.id-Kutai Timur (Kutim) mendapat jatah 17 unit mobil operasional sekolah dari Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Bantuan kendaraan operasional tersebut diperuntukan bagi sejumlah sekolah jenjang SMA/SMK di Kutim.
Mewakili pihak penerima mobil operasional sekolah, Kepala SMA N 2 Sangatta Utara Suparto mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemprov Kaltim, terkhusus Disdikbud Kaltim.
“Alhamdulillah dapat mobil baru. Mobil ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk operasional sekolah, baik untuk kegiatan perjalanan dinas, lomba-lomba anak sekolah, dan pelatihan guru,” tutur Suparto, Senin (27/11/2023).
Dia mengatakan selama ini jika ada kegiatan menggunakan mobil milik pribadi dan ada juga mobil bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2012. Meski tergolong tua, mobil tersebut sudah banyak membantu melancarkan mobilitas kegiatan sekolah dengan jumlah 756 siswa tersebut.
Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menyebut, serah Terima pada (21/11/2023) kala itu merupakan tahap 3 dengan total mobil yang diserahkan untuk SMA di Kabupaten Kutai Timur sebanyak 17 unit.
Sebelumnya, pada tahap 1 sebanyak 16 unit mobil kepada SMA Se-Kabupaten Kutai Barat, tahap 2 sebanyak 17 unit mobil kepada SMA Se-Kabupaten Mahulu dan Berau.
“Nantinya, seluruh SMAN se-Kaltim akan mendapat mobil secara bertahap dengan total 243 sekolah. Alhamdulillah sejauh ini lancar tidak ada masalah dalam pengadaannya. Mobil ini bukan untuk kendaraan pribadi kepala sekolah, tapi untuk operasional sekolah,” ungkap Kurniawan.
Dia menyebut, dalam operasionalnya kendaraan dipegang oleh kepala sekolah sebagai pemegang kuasa pengguna barang. Mobil dengan merk Mistubishi Expander ini merupakan pengadaan pertama kalinya setelah sekian tahun SMA diambil alih oleh Pemprov Kaltim.
“Saya berharap bisa membantu memudahkan dalam operasional sekolah. Tolong dijaga dan dirawat baik-baik. Jangan parkir di tempat yang tidak seharusnya,” harapnya.(adv/5).
