Opini

Investasi Syariah ; Membangun Kekayaan Masa Depan Dengan Prinsip Syariah

Investasi syariah adalah jenis investasi yang mengikuti aturan dan prinsip Islam. Prinsip utama yang mendasari investasi syariah adalah bebas dari riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), dan haram (terlarang).

OPINI,deltamahakam.co.id-Di era modern ini, banyak orang yang ingin mencapai stabilitas keuangan dan membangun kekayaan masa depan. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah melalui investasi. Namun, bagi umat Islam, penting untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Apa itu Investasi Syariah?

Investasi syariah adalah jenis investasi yang mengikuti aturan dan prinsip Islam. Prinsip utama yang mendasari investasi syariah adalah bebas dari riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), dan haram (terlarang).

Mengapa Memilih Investasi Syariah?

Ada beberapa alasan mengapa memilih investasi syariah:

Sesuai dengan prinsip agama Islam:
Bagi umat Islam, berinvestasi dengan cara syariah merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Menghasilkan keuntungan yang halal dan berkah: Investasi syariah terhindar dari riba dan unsur-unsur haram lainnya, sehingga keuntungan yang diperoleh diyakini halal dan berkah.

Memberikan ketenangan batin:Dengan berinvestasi secara syariah, investor Muslim dapat merasa tenang karena tidak terbebani oleh keraguan dan dosa.

Mendukung ekonomi yang adil dan berkelanjutan:Investasi syariah umumnya berfokus pada sektor-sektor yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga turut berkontribusi dalam membangun ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

Jenis-jenis Investasi Syariah

Terdapat berbagai jenis investasi syariah yang tersedia, antara lain:

Sukuk
Sukuk, sering disebut juga obligasi syariah, merupakan instrumen investasi yang semakin populer di kalangan investor muslim. Berbeda dengan obligasi konvensional yang mengandung unsur riba, sukuk berlandaskan prinsip syariah Islam yang terbebas dari riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (judi).

Sukuk pada dasarnya adalah surat berharga yang mewakili kepemilikan atas aset tertentu atau manfaat dari aset tersebut. Aset ini dapat berupa aset berwujud seperti tanah, bangunan, atau infrastruktur, maupun aset tidak berwujud seperti hak atas suatu proyek atau jasa.

Saham syariah
Saham syariah merupakan instrumen investasi di pasar modal yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Berbeda dengan saham konvensional, saham syariah memiliki beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh perusahaan penerbitnya (emiten) dan aktivitas usahanya.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kriteria utama saham syariah meliputi:

Jenis Usaha: Emiten tidak boleh terlibat dalam kegiatan usaha yang dilarang dalam Islam, seperti perjudian, perbankan ribawi, perdagangan minuman keras, dan produksi produk pornografi.
Rasio Keuangan: Emiten harus memenuhi rasio keuangan tertentu yang menunjukkan kesehatan keuangan dan kepatuhan terhadap prinsip syariah, seperti rasio utang terhadap ekuitas (D/E) dan rasio bunga bersih terhadap pendapatan usaha (NBI).
Tata Kelola Perusahaan: Emiten harus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan sesuai dengan prinsip syariah, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan keadilan.

Deposito syariah
Deposito syariah adalah produk perbankan syariah yang menawarkan nasabah untuk menyimpan dananya dengan jangka waktu tertentu. Berbeda dengan deposito konvensional yang menggunakan sistem bunga, deposito syariah menggunakan prinsip bagi hasil.

Emas
Lebih dari Sekedar Perhiasan
Emas, logam mulia yang berkilau ini, sudah lama diincar manusia tak hanya untuk keindahannya. Sepanjang sejarah, emas telah memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari menjadi alat tukar hingga digunakan dalam teknologi.

Emas: Investasi yang Menguntungkan
Nilai emas dikenal stabil dan tahan terhadap inflasi maupun gejolak ekonomi . Ketika mata uang mengalami pelemahan, harga emas justru cenderung naik. Selain itu, persediaan emas di dunia terbatas sementara permintaannya terus ada. Hal inilah yang membuat emas menjadi instrumen investasi yang menarik.

Emas: Tak Hanya Perhiasan dan Investasi
Penggunaan emas tak hanya terbatas pada perhiasan dan investasi. Emas berperan penting dalam berbagai bidang industri. Sebagai contoh, emas digunakan dalam pembuatan komponen pesawat antariksa karena kemampuannya menghantarkan panas dengan baik . Bahkan, emas juga digunakan di bidang medis dan teknologi.

Properti syariah
Properti syariah kian diminati masyarakat, tak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Dibandingkan properti konvensional, properti syariah menawarkan prinsip transaksi yang sesuai dengan syariat Islam, terhindar dari riba, dan mengedepankan prinsip keadilan dan transparansi.

Properti syariah adalah properti yang seluruh aspek transaksinya, mulai dari akad, pembiayaan, pembangunan, hingga pengelolaannya, mengikuti prinsip-prinsip syariat Islam. Prinsip ini melarang riba, gharar (ketidakpastian), dan dzalim (ketidakadilan).

Tips Memilih Properti Syariah
Sebelum membeli properti syariah, perhatikan beberapa tips berikut:

Pastikan Developer Terpercaya: Pilih developer yang memiliki reputasi baik dan terdaftar di lembaga terkait seperti REI Syariah.
Pahami Skema Pembiayaan:Pelajari dengan seksama skema pembiayaan yang ditawarkan, termasuk akad, jangka waktu, dan besaran angsuran.
Periksa Legalitas Properti:Pastikan legalitas properti lengkap dan bebas dari sengketa.
Cek Fasilitas dan Lokasi: Pilih properti dengan fasilitas yang sesuai kebutuhan dan lokasi yang strategis.

Properti syariah tidak hanya berpusat pada perumahan tapi bisa juga gedung, apartemen,ruko atau tanah kavlingan.

Tips Memulai Investasi Syariah
Berikut beberapa tips untuk memulai investasi syariah:

Pahami prinsip-prinsip dasar investasi syariah.
Tentukan tujuan investasi Anda.
Pilihlah jenis investasi syariah yang sesuai dengan profil risiko dan kemampuan Anda.
Lakukan riset dan analisis mendalam sebelum berinvestasi.
Diversifikasikan portofolio investasi Anda.
Berkonsultasilah dengan perencana keuangan syariah untuk mendapatkan panduan yang tepat.

Kesimpulan
Investasi syariah menawarkan peluang yang menarik bagi umat Islam untuk membangun kekayaan masa depan dengan cara yang halal dan berkah. Dengan memahami prinsip-prinsip dan jenis-jenis investasi syariah, serta mengikuti tips-tips yang diberikan, Anda dapat memulai perjalanan investasi syariah Anda dengan penuh keyakinan dan optimisme.

Ingatlah bahwa investasi mengandung risiko. Selalu lakukan riset dan analisis mendalam sebelum berinvestasi, dan konsultasikan dengan perencana keuangan terpercaya untuk mendapatkan panduan yang tepat.

Penulis : Anggun Citra L
(Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta,Prodi Ekonomi Syariah)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button