ADVERTORIALKutai TimurPemkab Kutim

Instruksi Bupati, Dinas PU Genjot Peningkatan Jalan APT Pranoto

Aqla ; program yang masih berjalan itu tentunya memberikan dampak banyak bagi masyarakat Kutim.

SANGATT,deltamahakam.co.id-Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Kutai Timur Aqla, mengatakan Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara, yang dibangun melalui program multi years contract (MYC) kini dalam progres pengerjaan.

Kata Aqla, program ini tentunya berdampak banyak ke masyarakat Kutim. Karena itu kata dia, Dinas PU mengaku tahun ini bakal ada peningkatan jalan APT yang saat ini dalam masa tunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

Diungkapkannya, pengerjaan tersebut perkiraannya bakal dilakukan pada Juli 2024. Karena kata dia, kebanyakan pengerjaan proyek berjalan pada bulan itu.

“Peningkatan jalan APT tahun ini insyaallah ada. Udah ada tinggal kita nunggu bentar aja. Tinggal nunggu DPA. Nanti kita laksanakan paling mungkin Juli. Rata-rata sih memang sekitar Juli baru mulai, baru bisa kontrak,” tuturnya saat ditemui, Jumat (3/5).

“Karena Prosedurnya kan kita masih nunggu DPA nih. Pergeseran mungkin Mei ini bisa jalan. Mudah-mudahan Juni atau Juli sudah bisa kontrak,” katanya menambahkan.

Ditanyai menyangkut apa saja faktor-faktor terlambatnya pengerjaan program MYC itu, mengingat untuk tahun anggaran murni pengerjaan proyek dilakukan di awal tahun, Aqla pun menimpali.

Ia mengklarifikasi dan menerangkan bahwa terkait keterlambatan pengerjaannya ada banyak penyebab seperti keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sistem penganggaran dan bahkan dari pihaknya sendiri di Dinas PU.

“Banyak faktor sih, banyak keterkaitan kita, bukan dari PU aja. Pertama kan dari penganggaran, dari sistem anggaran kita. Terus OPD ini juga bermacam/macam, dari kita sendiri juga ada yang belum clear, jadi yaaaa saling keterkaitan. Kita tunggu aja,” ucapnya menerangkan.

Diakui Aqla, sebagai upaya menghindari penumpukan pekerjaan akhir 2024 nanti, pihaknya bakal melakukan tender awal. Dikemukakannya, mereka juga berencana menggunakan ekatalog guna mempersingkat waktu tender.

“Kami upayakan pertama itu yang bisa kita tender. Tender awal sebelum DPA kita akan laksanakan, tetapi nanti kontrak tetap menunggu DPA terbit,” ucapnya lagi.

“Nahh selain itu, kami juga nanti mencoba dengan ekatalog untuk mempersingkat waktu tender. Tapi untuk ekatalog tetap kita diberi kesempatan, boleh dilaksanakan setelah DPA terbit sesuai dengan Perda atau Pergub,” sambungnya.

Ia berharap dengan adanya komitmen Pemerintah Kutai Timur dalam membangun daerah, masyarakat bisa lebih sejahtera dan kebutuhannya di bidang infrastruktur cepat terlaksana.

“Kita harap ini semua berjalan baik. Karena pak Bupati selalu meminta agar pengerjaan setiap proyek itu dilakukan maksimal. Ini agar masyarakat sejahterah. Kebutuhannya terkhusus infrastruktur itu memadai,” pungkasnya. (ADV)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button