Reses di Telen Kutim, Yan Ipui Serap Aspirasi Masyarakat
Yan Ipui melaksanakan reses di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Telen. Dalam reses tersebut, Yan Ipui menyerap aspirasi masyarakat.
KUTAI TIMUR,deltamahakam.co.id-Sebagai seorang wakil rakyat, reses merupakan kegiatan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Melalui kegiatan ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapat bertemu langsung konstituennya.
Hal ini juga dilakukan anggota DPRD Kutai Timur (Kutim). Para wakil rakyat memanfaatkan reses sebagai silaturahmi dengan masyarakat.
Tak terkecuali Yan Ipui. Anggota DPRD Kutim itu memanfaatkan reses dengan bersilaturahmi dengan masyarakat.
Kali ini, Yan Ipui melaksanakan reses di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Telen. Dalam reses tersebut, Yan Ipui menyerap aspirasi masyarakat.
Yan Ipui mengatakan sebagaian besar masyarakat Desa Rantau Panjang masih meminta pemenuhan infrastruktur dasar. Aspirasi ini, kata Yan masih sangat diharapkan masyarakat untuk direalisasikan.
“Permintaan masyarakat masih seputar infrastruktur dasar yang memang masih belum terpenuhi oleh pemerintah, dan saya rasa itu wajar karena memang selama ini itu (infrastruktur) yang masih menjadi kendala mereka disana (Rantau Panjang),” kata Yan Ipui.
Infrastruktur dasar yang dimaksud Ketua Komisi D DPRD Kutim itu diantaranya peningkatan jalan desa, pemenuhan daya dukung untuk bidang perkebunan, pertanian salah satunya jalan usaha tani, serta beberapa pembangunan fasilitas umum lainya.
“Untuk bidang Peternakan mereka berharap adanya penyediaan bibit. Khususnya bibit babi, termasuk adanya permintaan dari karang taruna,” ucap Yan.
Pada kesempatan itu juga, Yan Ipui melihat langsung hasil pembangunan melalui program bantuan Rp 50 juta per RT. Dia menilai bantuan itu cukup membantu masyarakat, hanya saja tidak signifikan.
Untuk itu, dirinya berharap anggaran per RT dapat ditambah. Sebab, program ini juga dapat membantu dalam upaya percepatan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kutai Timur terutama dalam pemenuhan fasilitas umum bagi warga di tingkat RT.
“Memang masyarakat membutuhkan itu, tapi kalau bisa angkanya di tambah, karena nilai segitu dapatnya paling seberapa aja, misalnya untuk pembangunan saluran air nggak sampai seratus meter,” imbuhnya.
Yan Ipui berjanji segala aspirasi masyarakat akan diusulkan di DPRD Kutim. Dia juga bakal mendorong agar aspirasi masyarakat dapat direalisasikan. (adv)