SANGATTA,deltamahakam.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) menghadapi tantangan dalam kepemimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hingga akhir tahun ini, tercatat ada 10 kepala dinas yang memasuki masa pensiun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 posisi kepala dinas saat ini sudah kosong dan segera diisi melalui seleksi terbuka (selter). Pemkab Kutim menegaskan, proses ini akan digelar dalam waktu dekat untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan optimal.
“Kita sudah siapkan mekanisme seleksi terbuka. Saat ini panselnya sedang disusun untuk mengisi jabatan kepala dinas yang kosong,” Ujar Rizali Hadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Sabtu (27/9/2025).
Selain enam posisi yang sudah lowong, masih ada empat kepala dinas lain yang akan pensiun hingga akhir tahun. Pemkab Kutim memastikan, kekosongan tersebut tidak akan dibiarkan berlarut-larut dan segera diisi sesuai mekanisme yang berlaku.
“Total ada 10 kepala dinas yang pensiun tahun ini. Proses pengisian jabatan dilakukan bertahap sesuai jadwal,” tambahnya.
Pemkab Kutim juga menyiapkan asesmen sebagai bagian dari tahapan seleksi. Dengan cara ini, diharapkan pejabat yang terpilih memiliki kompetensi dan integritas untuk memimpin OPD sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Langkah ini dinilai penting agar pelayanan publik dan pelaksanaan program daerah tidak terganggu meski terjadi pergantian kepemimpinan di sejumlah OPD.
“Prinsipnya, kita ingin agar transisi kepemimpinan berjalan mulus. Tidak boleh ada kekosongan yang menghambat kinerja OPD,” pungkasnya.
