Hearing Soal Rencana Pembangunan Bandara Khusus, David Rante Sayangkan Tidak Ada Komunikasi Yang Baik Sejak Awal
Meski diawali dengan perdebatan dan adu mulut saat pemaparan pokok permasalahan oleh Camat Sangkulirang, Rahmat yang dianggap oleh sebagian Anggota DPRD tidak to the point dan terkesan bias.

Sangatta,deltamahakam.co.id-Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing terkait rencana pembangunan Bandara Khusus oleh PT Indexim Coalindo berjalan cukup lancar. Meski diawali dengan perdebatan dan adu mulut saat pemaparan pokok permasalahan oleh Camat Sangkulirang, Rahmat yang dianggap oleh sebagian Anggota DPRD tidak to the point dan terkesan bias.
Politisi dari Partai Gerindra yang kini duduk di Komisi B DPRD Kutai Timur, David Rante juga mengemukakan pendapatnya saat hearing berlangsung. Menurut David, terkait rencana pembangunan Bandara Khusus oleh PT Indexim Coalindo, masih perlu pengkajian mendalam.
Dikatakan David, masalah yang ada ini sebenarnya bukan soal perizinan dan lain hal, namun bagaimana bandara tersebut nantinya membawa asas manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kita kan serba tidak tau ini iya kan? lalu kita ribut-ribut, suka ribut-ribut kita ini,” ujar David.
“Pak Camat (Sangkulirang) sudah ceramah panjang lebar tadi, padahal bisa saja ceramahnya tidak menyentuh gitu, tidak sampai ke yang dimaksudkan,” lanjut David Rante menegaskan.
Lebih jauh David mengatakan, seharusnya hal-hal seperti ini, sebelumnya oleh pihak eksekutif bisa dikomunikasikan dengan DPRD Kutai Timur.
David mengaku, bahkan dirinya baru mengetahui perihal masalah rencana pembangunan ini, saat menjadi Ketua Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban(LKPJ) Bupati lalu.
“Saya Ketua Pansus pak, LKPJ, tiba-tiba itu muncul (perihal rencana pembangunan Bandara Khusus, red) di situ,” jelasnya.
Kepada Kepala Dinas Perhubungan, Joko Supripto, dan Kepala Dinas PTLR, Simon Silombe, David Rante berharap untuk bisa kembali mengkaji bersama Pemerintah Daerah dan juga dengan pihak-pihak terkait lain.
David berharap, ke depan rencana pembangunan Bandara Khusus ini bisa berjalan lancar, tentunya dengan kesepakatan yang berasaskan manfaat untuk masyarakat sekitar. (dm18/ADV Sek. DPRD Kutai Timur)