Atensi DPRD Kutim pada 3 Aspirasi Forum RT Sangatta Utara
Tujuan rapat membahas tiga hal penting, antara lain terkait kenaikan insentif, Bankeu, dan pemekaran RT.

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) memberikan perhatian serius (atensi) atas tiga poin aspirasi Forum RT Sangatta Utara. Terbukti, rapat dengar pendapat (RDP) digelar bersama di Ruang Panel DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Senin (15/5/2023).
Tujuan rapat membahas tiga hal penting, antara lain terkait kenaikan insentif, Bankeu, dan pemekaran RT.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Piter Palinggi sekaligus memimpin rapat, beserta rekan dewan lainnya yakni Basti Sangga Langi, David Rante, Yan Ipau, Novel Tyty, Yusuf T Selamba, Ramadhani, Adi Sutianto, M. Amin, Hepnie, dan Faisal Rachman.
Selain itu, rapat juga diikuti unsur pemerintahan tingkat kecamatan dan desa, dalam hal ini Camat Sangatta Utara Hasdiah, Kepala Desa Sangatta Utara Mulyanti, beserta rombongan Forum RT Sangatta Utara.
Usai RDP, Anggota DPRD Basti Sangga Langi menyampaikan Terdapat 3 usulan yang disampaikan Forum RT pada kesempatan rapat tersebut, yakni terkait permintaan kenaikan insentif, Bankeu, dan masalah pemekaran RT.
“Pertama kenaikan insentif, kedua Bankeu 50 juta yang dijanjikan oleh Bupati, ketiga tentang pemekaran RT ini yang masih ada moratorium yang tidak bisa dicabut,” ungkap Basti.
Terkait pemekaran RT sendiri Basti mengatakan hal yang wajar di segerakan oleh pemerintah, “jadi saya pikir kalo pemekaran RT itu harus, karena sudah berapa RT yang wilayahnya luas penduduknya besar,” ujar Basti.
Diketahui terdapat satu RT di Kelurahan Teluk Lingga memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, kurang lebih 1400 jiwa dari 400 KK, sementara di Peraturan Bupati (Perbup) nomor 5 Tahun 2005 mengatur alokasi dana desa hanya mampu mengakomodir 40 KK.
“Jadi permintaan kali RT mau dimekarkan ya wajar saja, hanya persoalannya pemerintah mengatakan anggaran lagi, karena pemekaran ini membutuhkan anggaran, tapi kita sudah sampaikan tadi harus mereka membuat program yang diajukan ke Bupati untuk pemekaran RT yang luas wilayahnya ini,” pungkasnya. (adv/an-dm5).