Gua Mengkuris Fenomenal, Gua Telapak Tangan di Kutai Timur Ungkap Misteri Sejarah Peradaban
SANGATTA,deltamahakam.co.id – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyimpan ribuan wisata dan warisan leluhur yang tetap dilestarikan dan dijaga keasriannya sampai hari ini.
Salah satu wisata dan warisan sejarah tersebut adalah Gua Mengkuris atau gua tapak tangan yang berada di Desa Batu Lepoq, Kecamatan Karangan, Kutai Timur yang diperkirakan peninggalan tahun 10.000 sm.
“Kalau kami yang tinggal daerah sini memang gua mengkuris itu peninggalan pra sejarah karena ada tapak tangan didalam gua yang jumlahnya sangat banyak lalu ada gambar lain di sekitar bibir gua kayak gambar hewan-hewan,” ujar Ekha, Warga Batu Lepoq, Jumat (27/3/2025).
Gua Mengkuris ini sudah masuk dalam daftar tentative list World Heritage UNESCO dan sebagai warisan geologi, dan merupakan suatu kebanggan Kabupaten Kutim yang harus di jaga dan di lestarikan,
Sebab warisan tersebut diperkirakan merupakan awal penyebaran rumpun manusia purba, yang menunjukan bahwa Karst Sangkulirang Mangkalihat adalah titik awal kemunculan manusia purba.
“Penjaganya nama pak Minggu beliau memang dari dulu sudah menjaga gua mengkuris sama gunung beriun, kadang menemani orang yang mau melakukan penelitian atau kajian dari luar daerah,” jelasnya.
Ekha juga menjelaskan mulut gua mengkuris kurang lebih 4 hingga 5 meter dan didalam gua mengkuris sendiri luasnya kurang lebih dua kali lapangan voli.
“Saya berharap kita semua bisa menjaga warisan leluhur budaya dan semoga gua mengkuris semakin terkenal kedepannya,” tutupnya.
Reporter : M. Zam Bohari
