Novel Tekankan Program APBD Kutim Harus Pro Rakyat
"Kita berharap penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat," pungkasnya

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023 Pemkab Kutai Timur (Kutim) mencapai Rp 9,788 triliun. Angka itu naik lebih dari 100 persen atas APBD Kutim tahun 2022 lalu, yang besarannya hanya Rp 4,924 triliun.
Seiring dengan kenaikan itu, Anggota DPRD Kutim dr Novel Tyty Paembonan mengingatkan Pemerintah Daerah agar menggunakan ABPD untuk kepentingan rakyat.
Novel menyatakan, dengan adanya peningkatan anggaran Kutim dalam dua tahun terakhir ini, penting memastikan bahwa anggaran tersebut benar-benar mengakomodasi kepentingan masyarakat.
“Kita minta agar pemerintah melalui TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Kutim, melalui pembahasan anggaran benar-benar memperhatikan keperluan masyarakat,” ucap Novel, saat dihubungi awak media, Jumat (03/11/2023).
Novel memita SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) mengambil peran penting dalam merumuskan kebijakan anggaran yang sesuai dengan harapan masyarakat.
“Dengan anggaran yang cukup besar, pentingnya pemerintah merencanakan program-program yang benar-benar mendukung kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan anggaran yang ada,” ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra itu, berpesan agar anggaran dialokasikan dengan tepat sasaran dan terfokus pada proyek-proyek yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutim.
“Anggaran besar ini, seharusnya menjadi sarana untuk memajukan daerah dan meningkatkan pembangunan di Kutim, demi menciptakan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Selain itu, ia juga akan memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari alokasi anggaran Kutim yang sangat besar.
“Kita berharap penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat,” pungkasnya.(adv/dm5*).