SANGATTA,deltamahakam.co.id- Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kutai Timur (Kutim) masih menganggarkan program internet desa gratis pada selama setahun ini.
Internet desa gratis merupakan salah satu program unggulan dari masa pemerintahan Bupati Kutim dan Wakilnya, Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, yang biasa dikenal dengan pasangan ASKB. Dimana sepasang pemimpin daerah Kutim itu memiliki program unggulan merdeka sinyal.
“Program internet desa gratis ini salah satu wujud dari visi misi pemerintahan ASKB yang masuk dalam program unggulannya yaitu merdeka sinyal,” ungkap Kepala Diskominfo Perstik Kutim, Ery melalui Kabid Infrastruktur TI, Sulisman di ruangannya, Kamis (16/6/2022)
Program internet desa gratis dimulai sejak bulan Januari 2022 lalu di 139 desa yang tersebar di wilayah Kutim. Selain itu juga dipasangkan di 2 kelurahan serta 4 desa pemekaran.
Melalui Diskominfo Perstik, pemerintah memberikan fasilitas akses internet VISAT dan internet Wireless berupa pemasangan radio.
“Kami telah menganggarkan sekitar Rp 10 miliar untuk program tersebut selama setahun ini,” jelas Sulis, sapaan akrabnya.
Program tersebut akan berjalan selama waktu yang sesuai dengan arahan Bupati berserta wakilnya. Namun, dipastikan tahun ini akan terus berjalan hingga Desember 2022 nanti.
“Sampai kapan selesainya (program internet desa gratis) kami menunggu arahan Bupati dan Wakilnya, namun setahun ini kami telah anggarkan,” pungkasnya.(ADV/DM2/KOMINFO)
