BERITA TERKINIKutai Timur

Sekda Kutim Minta Semua OPD Gali Obyek Retribusi Sebagai Sumber PAD

SANGATTA,deltamahakam.co.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rizali Hadi memberikan saran inovasi untuk badan pendapatan daerah (Bapenda) terkait pajak sarang burung walet.

Menurut Rizali anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kutim kebanyakan diperoleh dari dana bagi hasil (DBH) dari pusat.

“Kepada seluruh OPD, kita ini banyak obyek-obyek yang berpotensi untuk mendapatkan pajak dalam menaikan PAD kita,” ungkapnya saat Coffee Morning di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (27/6/2022)

Ia juga meminta masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mencari obyek-obyek yang bisa ditarik pajaknya untuk meningkatkan PAD Kutim.

Ia juga mengakui banyak OPD yang masih mengeluhkan dana operasionalnya kecil sehingga sulit untuk mencari obyek-obyek sumber PAD.

“Mungkin OPD yang terkendala regulasi yang belum selesai tolong untuk dipantau karena itu dasar kita untuk melakukan pungutan-pungutan,” tegasnya.

Kemudian, lanjutnya, terkait pendataan obyek-obyek penarikan retribusi supaya bisa dikembangkan lagi. Di sisi lain, OPD juga diminta untuk memudahkan perusahaan atau pihak-pihak terkait yang akan ditarik retribusinya dalam perizinannya.

“Jangan sampai ini mau kita pungut pajaknya tapi dipersyaratkan macam-macam,” ucapnya.

Ia menyarankan jika perlu perusahaan-perusahaan yang akan diambil retribusinya diundang untuk diberikan sosialisasi aturan-aturan pajaknya.

“Termasuk pengelola atau pemilik sarang burung walet itu mungkin belum ada regulasinya, namun jika sudah ada bisa disosialisasikan aturannya,” pungkasnya. (adv/dm2/Kominfo)

Related Articles

Back to top button