BPBD Kutim Akan Gelar Pelatihan MPA di Enam Kecamatan Mulai Juli 2022 Ini
SANGATTA,deltamahakam.co.id- Mulai bulan Juli 2022 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan menggelar pelatihan penguatan sumber daya manusia (SDM) pada masyarakat peduli api (MPA).
MPA merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Di Kutim, MPA telah terbentuk dan dibina sejak tahun 2020 lalu.
“Tahun 2020 kami sudah sosialisasikan di seluruh kecamatan agar membentuk MPA. Namun ada yang membentuk ada yang tidak,” ungkap Kepala BPBD Kutim, Muhammad Idris Syam didampingi oleh Kasi Pencegahan, Suriani di ruangannya, Kantor BPBD Kutim, Jalan Soekarno Hatta, Jumat (1/7/2022)
Kata dia, pada tahun 2020 telah terbentuk dan dibina sebanyak 18 MPA, tahun 2021 ada 10 MPA dan 2022 ini sebanyak 20 MPA. Masing-masing MPA terdiri dari 15 orang yang diambil dari masyarakat desa itu sendiri.
Sebenarnya beberapa desa ada yang mengusulkan hingga 20 orang untuk menjadi MPA.
“Tapi kami hanya membentuk 15 orang setiap MPA,” ucapnya.
Setiap desa di kecamatan wilayah Kutim memiliki MPA, karena MPA dibentuk di tingkat desa. Kemudian MPA di desa itulah yang akan menjadi garda terdepan saat menangani peristiwa kebakaran hutan.
Adapun tahun ini, BPBD akan memberi pelatihan kepada 20 MPA yang tersebar di 6 kecamatan diantaranya Kecamatan Muara Ancalong, Long Mesangat, Kongbeng, Muara Wahau, Kaliorang dan Kaubun.
“Kami akan mulai pelatihan untuk MPA di bulan Juli 2022 ini nanti secara bertahap di 6 kecamatan,” pungkasnya. (adv/Kominfo/dm2)
