Pengantar Kepala DPMD Kutim dalam Pelatihan Fasilitator Desa Pendekatan SIGAP
Kehadiran pada pendamping yang bekerja bersama pemerintah desa akan sangat penting karena kita memiliki satu tujuan yang sama, yaitu bagaimana desa bisa berkembang, maju dan mandiri sesuai dengan amanat dari undang-undang desa," ujarnya.
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bertempat di Ruang Meeting Miang Island, Royal Victoria Hotel Sangatta, Sabtu (19/11/22) dilaksanakan pembukaan kegiatan pelatihan bagi fasilitator desa dengan pendekatan SIGAP. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dengan Yayasan BIKAL.
Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Timur (Kutim), Yuriansyah, diwakili Yudit, Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kutim, Kaltim.
Dalam pengantarnya, Yuriansyah menyampaikan terima kasih atas keterlibatan lembaga-lembaga non pemerintah yang hadir di Kutai Timur dalam rangka ikut mendukung peningkatan kapasitas bagi pemerintah desa, dengan menghadirkan fasilitator atau pendamping di desa.
Pada saat ini, kata dia, kosentrasi pembangunan diarahkan ke desa dan selaras dengan itu, ada begitu banyak dana yang masuk, mulai dari alokasi dana desa, dana desa, bantuan keuangan dari provinsi dan lain-lain, serta juga secara tidak langsung pada banyak desa juga mendapatkan dukungan dari beberapa lembaga yang bekerja di Kutai Timur.
“Dengan keterbatasan yang dimiliki pemerintah kabupaten, maka kehadiran pada pendamping yang bekerja bersama pemerintah desa akan sangat penting karena kita memiliki satu tujuan yang sama, yaitu bagaimana desa bisa berkembang, maju dan mandiri sesuai dengan amanat dari undang-undang desa,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari, yaitu sejak tanggal 19 – 21 November 2022 dan diikuti oleh 5 orang fasilitator SIGAP dari Yayasan BIKAL, 5 orang penyuluh kehutanan dari KPHP Bengalon dan Manubar serta pendamping lokal desa dari Kemendesa PDTT.(*/dm5).
