Pelatihan Fasilitator Desa dengan Pendekatan SIGAP di Kutim Diikuti 14 Peserta
Tujuan pelatihan ini adalah agar semua fasilitator sebagai pendamping desa mengetahui teknik dan metode pendekatan SIGAP yang akan diimplementasikan di desa masing-masing.
SANGATTA,deltamagakam.co.id-Pelatihan fasilitator desa dengan pendekatan SIGAP (Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan) dilaksanakan selama tiga hari, bertempat di ruang Miang Hotel Victoria Sangatta, dari 19-22 November 2022.
Mengahdirkan peserta dari 5 desa yaitu dua desa di Kecamatan Sangkulirang dan tiga desa dari Kecamatan Karangan, peserta berjumlah 14 orang termasuk fasilitator SIGAP dari yayasan Bikal yang juga merupakan pelaksana pelatihan.
Adalah Desa Batu Lepoq, Karangan Dalam, Karangan Ilir,Tepian Terap dan Desa Saka. Masing-masing desa ini mengirimkan satu pendamping lokal desa. Ikut juga hadir mewakili dari penyuluh kehutanan yaitu KPHP Manubar dan KPHP Bengalon.
Adapun tujuan pelatihan ini adalah agar semua fasilitator sebagai pendamping desa mengetahui teknik dan metode pendekatan SIGAP yang akan diimplementasikan di desa masing-masing.
Trainer yang dihadirkan dari Bogor Wahono Nastari dan Said Abdullah mereka berdua tidak diragukan lagi kepiawaian selaku narasumber. Metode pelatihan menggunakan materi, diskusi dan simulasi.
Selama tiga hari, Wahono dan Said memberikan materi secara bergantian.
“Seorang fasilitator harus lebih banyak bertanya dan mendengarkan juga harus dapat memberikan rasa nyaman dan menyederhanakan bahasa yang dapat dimengerti masyarakat dalam berkomunikasi,” kata Said.
Sementara Wahono diakhir pelatihan menyimpulkan melalui 7 tahapan. Yaitu, disclosure, define, discover, dream, design, delivery, drive yang mendukung program Sigap Sejahtera.
Sebelum menutup peserta diminta agar apa yang diperoleh selama pelatihan akan dapat di terapkan di desa. Datang ke desa, bekerjasama membangun desa menjadi lebih maju. (*/dm5).
