Polsek Kaliorang Dengarkan Aspirasi Masyarakat dalam Program Jumat Curhat di Desa Bukit Makmur
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek memberikan masukan dan arahan yang sekiranya dapat menjadi solusi. Terkait parkiran, Kapolsek menekankan untuk dikoordinasikan dengan pihak sekolahan, desa, dan dinas terkait.
KUTAI TIMUR,deltamahakam.co.id-Program Jumat Curhat yang bertujuan untuk mendengarkan keluh kesah dan aspirasi langsung dari masyarakat kembali dilaksanakan oleh Polsek Kaliorang, Jumat (27/1/2023).
Program tesebut kali ini mengambil tempat di kediaman Samsuri, jalan Poros Kaliorang-Kaubun, Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur.
Kapolsek Kaliorang AKP Muhammad Yusuf, S.E beserta Kanit Binmas AIPDA Sumargianto, mendengarkan satu persatu penyampaian warga.
Kapolsek menjelaskan bahwa program Jumat curhat merupakan agenda rutin yang digelar setiap hari jumat. Secara bergulir, program tersebut dilaksanakan di desa di wilayah Polsek Kaliorang.
“Jumat Curhat dilaksanakan dalam rangka memperat Silaturahmi Polsek Kaliorang dengan warga masyarakat, mendengarkan keluhan dan saran dari warga kemudian mencarikan solusinya, dan tak lupa menghadirkan pihak desa dan instansi terkait agar dapat menyumbang saran bentuk penyelesaian atau keluhan dari warga,” ungkapnya.
Kapolsek/Kapolsupsektor juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Polsek sehingga terciptanya situasi keamanan tetap kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, setidaknya ada 14 warga yang hadir. Antara lain Ustad Rois sebagai Tokoh Agama, Samsuri dan Johansah sebagai perwakilan Tokoh Pemuda, Hendra Ketua RT 10 Desa Bukit Makmur, Anggota BPD, Kepala Dusun dan warga masyarakat lainnya. Mereka secara bergantian menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi
Persoalan tersebut antara lain masalah parkiran yang ada di Jalan Poros Kaliorang-Kaubun, depan SD 009 Kaliorang yang dinilai menganggu jalan umum.
Selanjutnya, permasalahan knalpot racing, permasalahan sampah khususnya di masyarakat Desa Bukit Makmur, dan permasalahan tapal batas antara Kaliorang dan Kaubun.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek memberikan masukan dan arahan yang sekiranya dapat menjadi solusi. Terkait parkiran, Kapolsek menekankan untuk dikoordinasikan dengan pihak sekolahan, desa, dan dinas terkait.
Untuk knalpot racing, kepolisian disebutkan akan memberikan tindakan/ razia di tempat-tempat tertentu.
Masalah lain yakni sampah, Kapolsek menyatakan akan dimusyawarahkan lagi dengan pihak-pihak terkait.
Mengenai permasalahan tapal batas, Kapolsek menyatakan bahwa hal tersebut sudah dikordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 – 10.30 Wita, berlangsung situasi dalam keadaan aman dan terkendali.(dm4).