BERITA TERKINIKutai Timur

Jalan, Listrik hingga Desa Persiapan Dibahas pada Musrenbang di Sangatta Selatan

"Termasuk jalan Ringroad, walau ada sedikit kendala dengan Taman Nasional Kutai (TNK) saya kira akan mudah, terus berkoordinasi, karena jalan itu (Ringroad) sudah terbuka tinggal ditingkatkan," ucap Ardiansyah.

KUTAI TIMUR,deltamahakam.co.id-Pemkab Kutai Timur (Kutim) terus menyerap aspirasi skala prioritas pembangunan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024. Setelah kemarin di Sangatta Utara dan Rantau Pulung, kini giliran Kecamatan Sangatta Selatan menjadi tuan rumah Musrenbang.

Musrenbang Kecamatan Selatan ini digelar Rabu (22/2023), Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang hadir langsung dalam kesempatan tersebut.

Musrenbang tingkat kecamatan sebagai tahapan musrenbang yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan musrenbang pada tingkat desa dan/atau kelurahan. Tahapan dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas/bottom-up planning.

Di musrenbang itu, Camat Sangatta Selatan Abas menyampaikan aspirasi dan usulan yang telah dihimpun sebagai prioritas pembanguan di Sangatta Selatan. Antara lain peningkatan jalan menuju lokasi pariwisata tepatnya di kawasan Pantai Teluk Lombok serta Teluk Prancis.

Berikut, masalah jaringan komunikasi dan listrik. Abas mengatakan, di Sangatta Selatan masih ada daerah yang susah dijangkau jaringan komunikasi, salah satunya di Desa Teluk Singkama.

Untuk listrik, kata dia, Dusun Teluk Lombok, dusun Airports serta Dusun Sungai Tangan, hingga saat ini masih belum bisa menikmati terangnya aliran listrik dari PT PLN.

Selanjutnya, masalah pembanguan kantor desa. Abas menyatakan, pihaknya sebelumnya juga pernah mengusulkan pembangunan kantor desa Teluk Singkama, namun hingga saat ini belum terealisasi.

“Termasuk kelanjutan pembangunan kantor Desa Sangkima yang sudah mulai di bangun sejak tahun 2017 lalu namun belum bisa ditempati,” imbuhnya.

Tak hanya itu, usulan desa persiapan Pinang Raya yang disebut hingga kini belum terealisasi, juga disampaikan oleh pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Ekonomi Setkab Kutim tersebut. Usulan lain, disebutkan mengenai kelanjutan pembangunan akses jalan Ringroad yang menghubungkan kantor camat dengan desa.

Menanggapi usulan infrastruktur jalan yang disampaikan oleh Camat Sangatta Selatan, Bupati Ardiansyah menyampaikan beberapa poin penting. Untuk peningkatan jalan menuju lokasi pariwisata tepatnya di kawasan Pantai Teluk Lombok serta Teluk Prancis, dirinnya mengaku telah menginstruksikan dinas teknis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR (sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum), untuk segera menindaklanjuti.

“Termasuk jalan Ringroad, walau ada sedikit kendala dengan Taman Nasional Kutai (TNK) saya kira akan mudah, terus berkoordinasi, karena jalan itu (Ringroad) sudah terbuka tinggal ditingkatkan,” ucap Ardiansyah.

Ditekankan Ardiansyah, apabila akses jalan tersebut sudah terbangun dengan baik, akses masyarakat khususnya di desa Sangkima dan Teluk Singkama diharapkan menjadi jalur penyemangat warga di Kecamatan Sangatta Selatan dalam upaya pembangunan dan meningkatkan perekonomian.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Dengan dukungan anggaran memadai yang dimiliki daerah saat ini, dirinya berharap para kepala desa mampu menyusun program prioritas pembangunan dasar yang sesuai dengan kebutuhan di desanya.(*/dm3)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button