BERITA TERKINILintas Daerah

Upacara Adat Toraja ‘Rambu Solo’, Antar Jenazah Bernadet Ba’ka dan Berta Pasapan

'Rambu Solo' merupakan ritual upacara adat Suku Toraja yang berkaitan dengan kematian seseorang. Upacara ini bertujuan untuk menghormati arwah atau jiwa seseorang yang meninggal dan mengantarkannya menuju alam roh, atau dapat juga dikatakan sebagai bentuk penyempurnaan arwah manusia yang sudah meninggal.

TORAJA,deltamahakam.co.id-Martinus akhirnya dapat bernafas lega, pasalnya, upacara ‘Rambu Solo’ sebagai ritual dan upacara adat pemakaman keluarga yang di hajatkan, kini dapat dilaksanakan.

‘Rambu Solo’ merupakan ritual upacara adat Suku Toraja yang berkaitan dengan kematian seseorang. Upacara ini bertujuan untuk menghormati arwah atau jiwa seseorang yang meninggal dan mengantarkannya menuju alam roh, atau dapat juga dikatakan sebagai bentuk penyempurnaan arwah manusia yang sudah meninggal.

Adapun keluarga Martinus yang di hajatkan upacara adat, yaitu almarhumah Bernadet Ba’ka dan Berta Pasapan, seorang ibu dan anak yang meninggal tiga tahun silam. Kini rangkaian proses pemakaman keduanya dilaksanakan bersamaan.

Diketahui, Bernadet Ba’ka adalah seorang ibu yang meninggal dengan usia lebih 100 tahun. Sedangkan Almarhum Berta Pasapan meninggal karena sakit.

“Di saat nenek kami Bernadet Ba’ka ini disimpan di atas rumah, menghitung tahun anak nya yang bernama Berta Pasapan meninggal dunia karena sakit. Kami rumpun keluarga sangat berduka atas musibah yang menimpah keluarga besar,” tutur Martinus selaku cucu dari Almarhumah kepada jurnalis delatamahakam.co.id di lokasi, Sabtu (29/4/2023).

Matius mengucap syukur karena upacara ‘Rambu Solo’ sebagai ritual adat pemakaman keluarga itu dapat dilaksanakan.

“Setelah 3 tahun lebih mempersiapkan acara untuk orang tua nenek kami, akhirnya tiba saatnya kami melaksanakan proses pemakaman yang dilaksanakan selama beberapa hari dengan serangkaian prosesi adat Toraja,” ujar Martinus.

Di Toraja, dalam hal kematian, upacara adat bisa dikatakan tidak boleh ditinggalkan. Melaksanakan upacara merupakan tanggung jawab seluruh anggota keluarga yang harus dipenuhi.

Dalam pelaksanaan ritual ini ada beberapa tahap tahap yang harus dilaksanakan, misalnya pembuatan lantang/ pondok pondok untuk menyambut tamu yang datang tuk berbelasungkawa, menyiapkan hewan ternak seperti babi dan kerbau sesuai yang telah disepakati.

Setelah melewati beberapa tahap itu, maka selanjutnya adalah mengusung almarhumah atau almarhum menuju ke liang untuk dikuburkan sambil diarak. Hal ini seperti disaksikan oleh redaksi deltamahakam.co.id yang hadir langsung dalam proses upacara adat pemakaman almarhumah Bernadet Ba’ka dan Berta Pasapan.(dm6).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button