Pesta Panen Raya Kecamatan Busang, Bupati Harap Jadi Agenda Tahunan
Bupati Sebut Panen Raya Busang Miliki Potensi Wisata Seni Budaya
BUSANG, deltamahakam.co.id – Selain UMKM dan ekonomi kreatif, sektor pariwisata menjadi konsen khusus, baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, terlebih pasca pandemi covid-19 lalu.
Untuk sektor pariwisata sendiri, selain potensi keindahan alam, di beberapa lini wisata lain, baik wisata religi, seni dan budaya juga kembali gencar dipromosikan. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, sejak tidak lagi diberlakukannya PPKM tahun 2021 lalu pun gencar melakukan berbagai even dan festival budaya.
Tidak hanya di pusat kabupaten, pagelaran even dan festival budaya juga dilaksanakan hingga ke daerah-daerah, bahkan di ujung kecamatan terjauh dari kabupaten penghasil batubara ini. Salah satunya, adalah seperti yang digelar hari ini, Kamis (18/5/2023) di Desa Long Lees Kecamatan Busang.
Hari ini warga Busang menggelar Pesta Panen Raya, yang sekaligus dirangkai dengan pagelaran seni budaya. Selain menjadi wadah pelestarian budaya yang ada di tanah Kalimantan, khususnya Kutai Timur, dikatakan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang membuka jalannya Panen Raya, juga sangat berpotensi untuk menjadi wisata seni budaya yang menarik, baik bagi wisatawan lokal maupun manca negara.
Dalam kesempatannya memberikan sambutan apda pembukanan Pesta Panen Raya tersebut, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, mengungkapkan bahwa salah satu penghasil devisa terbesar Indonesia, salah satunya berasal dari sektro pariwisata dan kebudayaan.
Ardiansyah yang hadir didampingi Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang dalam kesempatan itu pula mengapresiasi atas kegiatan kebudayaan yang tengah dilangsungkan.
“Tidak ada alasan, jika Kecamatan Busang tidak mengembangkan budayanya,” ucap Bupati.
“Dan saya sangat mengapresiasi kegiatan kebudayaan seperti ini, dan berharap bisa dijadikan sebagai agenda tahunan,” tutur orang nomor satu di Kutai Timur tersebut.
Ardiansyah juga mengutarakan harapannya, agar kiranya di tahun depan, even budaya ini bisa lebih dimaksimalkan lagi. Dirinya juga berharap, agar festival budaya seperti ini, bisa dijadikan adat istiadat bagi masing – masing desa, sehingga kedepan akan ada reward dan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Salah satu contohnya, pesta adat-pesta adat yang telah dilaksanakan, diantaranya Pesta Adat Lom Plai, Festival Sekerat Nusantara di Desa Sekerat, dengan agenda adatnya, Pelas Laut,” papar Bupati.
“Dan kecamatan-kecamatan yang memiliki kekhasan seperti ini, harus mempersiapkan jauh – jauh hari,” harapnya kemudian.
Sebelumnya, Ketua Panitia kegiatan Pesta Panen Raya, Darius Timotius dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur dalam sambutannya mengatakan, jika kegiataan yang saat ini digelar, sebelumnya sempat terkendala dan tertunda beberapa kali.
Darius dalam kesempatan itu pula mengucapkan rasa syukurnya, sebab kegiatan Pesta Panen Raya ini akhirnya dapat terlaksana.
“Kita doakan pesta panen ini bisa berjalan dengan baik, sebab sebelumnya sempat tertunda. Dan kami mempersiapkan kegiatan ini hanya dalam dua hari, selain itu juga kami bersyukur sebab kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar Darius dalam sambutan.
Darius pun mengucapkan terima kasih, atas kesediaan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur yang berkenan hadir dalam Pesta Panen Raya tersebut. Darius menilai, kedatangan Bupati dan Wakil Bupati, baik langsung atau tidak langsung menambah meriahnya Pesta Panen Raya Kali ini.
Mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur, turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMDes) Yuriansyah, Plt Camat Busang, Laden Sibarani, para Tokoh Adat, Tokoh Budaya, dan Kepala Desa Long Lees. (dm18/ADV)








