Komitmen Dukungan Komisi D DPRD Kutim di Bidang Kesehatan
Kemudian saya memberikan solusi terkait pembenahan fasilitas yang sudah kurang memadai," ucap Yuli Sa'pang saat di temui awak media di Gedung DPRD Kutim, Selasa

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Komitmen Komisi D DPRD Kutai Timur (Kutim) dalam mendukung program di bidang kesehatan terus ditunjukan. Terbaru, mereka memberikan perhatian atas pemenuhan Sarana dan Prasarana (Sarpras) dan meminta pemenuhan insentif yang layak bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga,
Anggota Komisi D DPRD Kutim, Yuli Sa’pang mengatakan, Rumah Sakit Kudungga sebagai mitra kerja dari Komisi D DPRD Kutim.
Pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar, karenanya, dia menilai, Sapras di rumah sakit Kudungga yang memiliki beban pelayanan yang cukup tinggi butuh perhatian.
“Saya pelayanan publik yang ada di RS Kudungga cukup tinggi, kebetulan saya sering inspeksi mendadak (Sidak) dan saya cek satu-persatu. Kemudian saya memberikan solusi terkait pembenahan fasilitas yang sudah kurang memadai,” ucap Yuli Sa’pang saat di temui awak media di Gedung DPRD Kutim, Selasa (20/06/2023).
Politisi Partai PDI-Perjuangan tersebut menyarankan agar tenaga kesehatan (Nakes) di RS Kudungga, diberikan insentif yang layak mengingat beban kerja yang cukup tinggi dalam hal pelayanan.
“Dengan adanya insentif yang layak, kedepannya kinerja dan capaian dari pada teman-teman yang ada di RS Kudungga bisa maksimal,” ujarnya.
Yuli Sa’pang mengungkapkan saat ini pihaknya masih fokus memperjuangkan pembangunan infrastruktur di RS Kudungga melalui APBD Kutim. Ia menyebut sudah ada beberapa program yang turun ke RS Kudungga.
“Saya orang paling kritis terkait sistem yang dibangun di RS Kudungga dan saya lakukan pengawas langsung di sana, karena saya tidak bisa bekerja tanpa saya turun ke OPD dan dinas-dinas terkait,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa dirinya bersama dengan anggota komisi D lainnya sangat komitmen mendukung RS Kudungga, termasuk masalah anggaran. Ini terkait dengan tugas komisi D, sebagai pengawasan di RS Kudungga.
“Kami sering turun ke RS Kudungga bangun komunikasi secara intens, untuk mengetahui keluhan meraka dan kebutuhan mereka serta kami juga di instruksikan untuk membangun mitra dengan OPD kami,” pungkasnya. (adv/dm5).