BERITA TERKINIKutai Timur

Aksi Balap Liar di Sangatta Dijaring, Puluhan Sepeda Motor Diamankan Polisi

Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, mengatakan, pihaknya telah melakukan razia balap liar dan kini seluruh kendaraan para pelaku telah diamankan.

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Puluhan sepeda motor dijaring Satlantas Polres Kutai Timur (Kutim), saat melakukan razia aksi balap liar, di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Sangatta Utara. tindakan ini dilakukan guna menjaga situasi kamtibmas selama Bulan Suci Ramadhan.

Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, mengatakan, pihaknya telah melakukan razia balap liar dan kini seluruh kendaraan para pelaku telah diamankan.

“Kita amankan mengamankan sebanyak 41 orang pembalap liar dan 17 orang penumpang, jadi totalnya ada 58 orang. Dari 58 orang yang kita amankan, 38 diantaranya masih pelajar dan selebihnya tidak bekerja,” ungkap AKBP Ronni Bonic, saat jumpa pers yang didampingi jajaran Polres Kutim, di Depan Aula Pelangi Polres Kutim, Senin (18/3/2024).

Ronni Bonic menjelaskan bawah tindakan ini dilakukan guna menjaga situasi kamtibmas di wilayah Polres Kutim, agar tetap kondusif dan aman selama Bulan Suci Ramadhan.

Demi memberikan efek jera, kata dia, pihaknya memberikan sanksi kepada para pembalap liar berupa penilangan sesuai dengan pasal 297 UU no. 29, Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan raya, yang dapat dipidana selama satu tahun penjara dan denda maksimal Rp 3.000.000.

“Sepeda motor yang kami amankan ini akan kami tahan sampai selesai lebaran. Baru setelah itu kami keluarkan, itupun harus memenuhi persyaratan yang berlaku, sehingga ada efek jera bagi para pembalap liar ini,” tegasnya.

Selain itu, AKBP Ronni Bonic juga menjelaskan bahwa selain mengamankan para pembalap liar, pihaknya juga mengamankan ratusan knalpot Brong, dalam operasi dua bulan terakhir.

“Kami juga menyita knalpot racing atau Brong yang digunakan motor balap liar itu dan kami perintahkan kepada yang bersangkutan untuk mengganti dengan knalpot yang benar sesuai dengan spek yang sudah ada,” jelasnya.

Untuk itu, AKBP Ronni Bonic menghimbau kepada masyarakat, utamanya orang tua agar lebih melakukan pengawasan lebih, sehingga anaknya tidak terlibat aksi balap liar.

“Jika melihat terjadi aksi balap liar, kita himbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan kepada kami, agar segera mungkin kita lakukan pencegahan terkait aksi balap liar,” pungkasnya.(*).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button