Bupati Ardiansyah Sulaiman Tegaskan Komitmennya Berantas Narkoba
Bupati ; Kami berupaya secara terstruktur untuk meningkatkan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Penyalahgunaan narkoba di berbagai wilayah tak dapat dianggap remeh. Karena perilaku ini dapat menyebabkan dampak buruk terhadap masyarakat luas.
Bukan hanya itu, konsumsi barang ini juga dapat merusak generasi. Karena itu, Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menegaskan pemerintah daerah (Pemda) tetap berupaya keras dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
Orang nomor satu Kabupaten Kutim itu mengaku bahwa Pemkab berkomitmen untuk mencegah peningkatan kasus narkoba di wilayahnya. Meskipun, kata Bupati, untuk di Kutim kasusnya masih terbilang rendah.
“Meskipun prevalensi narkoba relatif rendah di Kutim, namun kita sadar akan potensi bahaya yang terkandung dalam peredaran narkoba,” ungkap Bupati kepada para pewarta, Rabu (29/5/2024).
“Kami berupaya secara terstruktur untuk meningkatkan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK),” tambah Bupati.
Di samping itu, survei oleh Analis Kelembagaan Biro SDM Aparatur BNN RI, Suprayogo, bahwa wilayah dengan sebutan “Magic Land” menjadi prioritas utama dalam pembentukan BNN Kabupaten. “Dengan kantor yang sudah ada, kami berharap dapat memanfaatkannya sebagai salah satu langkah awal dalam transformasi BNK menjadi BNNK,” ujarnya.
Ditambahkan Suprayogo, bahwa langkah dan strategi aktif yang dilakukan pemerintah daerah, diharapkan dapat memperkuat upaya dan penanganan dan pencegahan kasus narkoba di Kutim. “Hal itu akan melindungi masyarakat dari dampak negatif yang diakibatkan penyalahgunaan narkoba,”tukasnya. (ADV)