ADVERTORIALKutai TimurPemkab KutimSangatta

Ardiansyah Sulaiman Bersama Dinsos dan Baznas Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Bupati menyebut kebakaran yang kerap terjadi di Kutim disebabkan oleh korsleting listrik. Karena itu dirinya menitip pesan agar warga lebih berhati-hati dengan adanya listrik di rumah. Bupati lebih jauh meminta warga yang mengetahui instalasi listriknya tidak lagi layak pakai, segeralah melaporkan ke pihak terkait.

SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Drs.H.Ardiansyah Sulaiman,M.Si bersama Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutim melakukan kunjungan serta memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa kebakaran, Minggu (16/6/2024).

Bupati menyebut kebakaran yang kerap terjadi di Kutim disebabkan oleh korsleting listrik. Karena itu dirinya menitip pesan agar warga lebih berhati-hati dengan adanya listrik di rumah. Bupati lebih jauh meminta warga yang mengetahui instalasi listriknya tidak lagi layak pakai, segeralah melaporkan ke pihak terkait.

“Saya berpesan kepada kita semua untuk hati-hati terhadap instalasi listrik yang ada di rumah, karena hampir semua kejadian kebakaran itu dari arus pendek, tidak ada dari kompor di dapur. Itu semua dari arus pendek. Oleh karenanya, saya minta kepada semua untuk mengecek instalasi yang ada, mengecek kabel-kabel yang ada,” ucapnya.

“Kalau kabel-kabel itu sudah usang, silakan diganti yang terbaik. Jangan memikirkan yang terbaik itu harganya berapa, tetapi persoalannya kalau sudah terjadi arus pendek karena kabelnya kurang bagus, tidak septy, mudah tergores, nah ini yang biasanya terjadi arus pendek karenanya diharapkan semuanya memahami dan juga kepada rumah yang memang instalasinya sudah tua, segera diremajakan kembali, laporkan ke PLN agar diremajakan,” pinta Bupati.

Diketahui, Bupati pun bersyukur lantaran kebakaran kali ini tidak berdampak pada korban jiwa. “Kita bersyukur, pertama tidak ada korban jiwa. Kedua hampir semua pemilik, baik yang toko emas kemudian yang lain banyak yang bisa diselamatkan.”

“Sehingga semua aman meskipun kemudian kalau dikumpulkan semua, mungkin sekitar 200 sampai 300 juta kemungkinan ya, karena masih belum ada laporan, tapi di balik itu pemerintah sesuai dengan SOP-nya ada aturan,” tambahnya.

Diketahui, Dinsos menyalurian sembako dan Baznas memberi bantuan berupa uang. Bupati berharap itu dapat membantu korban dalam menyambung hidup. “Dinas Sosial memberikan bantuan sembako dan lain-lain. Kemudian Baznas juga memberikan bantuan kepada korban itu 10 juta per satu KK.”

“Alhamdulillah sore ini kita menyerahkan semua itu, baik yang dari Dinsos ataupun yang dari Baznas, itu sudah terkirim ke nomor rekening masing-masing korban,” tukas Bupati Ardiansyah Sulaiman. (Adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button