Bupati Kutai Timur Buka Ruang Yaga Yingde Group Laksanakan Program, Ardiansyah : Kegiatan Sosial Tak Terbatas Ruang dan Waktu
Ardiansyah Sulaiman memberikan ruang untuk Yaga Yingde Group untuk melancarkan programnya. Menurut Bupati Kutim, kegiatan yang dilakukan Yaga Yingde Group ini berdampak langsung kepada masyarakat.
SANGATTA,deltamahakam.co.id-Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman merespon baik program yang dilakukan PT. Yaga Yingde Group. Respon baik itu dibuktikan dengan penandatanganan kontrak bantuan pendidikan dengan Pemkab Kutim.
Ardiansyah Sulaiman memberikan ruang untuk Yaga Yingde Group untuk melancarkan programnya. Menurut Bupati Kutim, kegiatan yang dilakukan Yaga Yingde Group ini berdampak langsung kepada masyarakat.
“Namanya kegiatan sosial tidak terbatas ruang dan waktu. Silahkan semua untuk hadir di dalamnya,” ucapnya saat diwawancarai media di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Teluk Linggah, Kabupaten Kutai Timur.
Sementara itu, Ketua Yaga Yingde Group Kaltim, Habibi menjelaskan misi kemanusiaan yang dilakukan dalam bantuan pendanaan pendidikan bagi pelajar berprestasi dari latar belakang kurang mampu berpusat di Colorado USA. Kegiatan ini mulai mencetak satu demi satu aksi nyata kemanusiaan di Kabupaten Kutim.
“Gerakan misi kemanusiaan Yaga Yingde Grup sesungguhnya sudah menyebar di berbagai wilayah provinsi di Indonesia, mulai dari DKI Jakarta, Solo, Bandung, Bogor, Bali, Manado, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera dan sejumlah wilayah lainnya,” kata Habibi.
“Yaga Yingde ini memang masih baru Kutim, tapi kegiatannya sudah menyebar di seluruh indonesia,” sambungnya.
Di sisi lain, Ketua Yaga Yingde Group Kutai Timur, Arif Bolly lmembawa agenda aksi kemanusiaan ke tanah kelahirannya karena selain sebagai aktivis sosial, dirinya juga terlibat sebagai Relawan Yaga Yingde.
Dirinya mengaku sudah terlibat aksi sosial bersama tim di beberapa Kecamatan di Kutim sudah hampir 2 bulan lamanya.
“Kami sudah bergerak dan turun ke beberapa Kecamatan di Kutim. Walaupun masih seumur jagung, faktanya program ini sangat dinantikan masyarakat,” tuturnya.
Arif berharap semoga kedepannya Yaga Yingde ini bisa bersinergi dengan pemkab Kutim untuk membantu masyarakat khususnya pendidikan. (adv)
